Kotawaringin Timur

185 Koperasi Resmi Berdiri di Kotim

35
×

185 Koperasi Resmi Berdiri di Kotim

Sebarkan artikel ini

Pelaksanaan Kopdes Menunggu Instruksi Pemerintah Pusat

SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati, menghadiri secara virtual peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia yang dicanangkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. 

Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78, dan diikuti dari Kantor Koperasi Merah Putih Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Senin (21/7/2025).

Dalam sambutannya secara nasional, Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui koperasi. Ia menyebut koperasi sebagai garda terdepan dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata, terutama di desa dan kelurahan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Irawati menyambut baik peluncuran program nasional tersebut dan berharap koperasi Merah Putih bisa menjadi penggerak utama perekonomian di daerah, khususnya Kotim.

“Alhamdulillah, harapannya ke depan perekonomian di Kotim semakin baik. Koperasi Merah Putih ini diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ini bukan hanya koperasi simpan pinjam, tapi juga bisa bekerja sama dengan perusahaan, Pertamina, hingga membangun klinik,” ujar Irawati.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kotim, Johny Tangkere mengungkapkan bahwa dari total 80.000 koperasi yang diluncurkan secara nasional, Kabupaten Kotim telah memiliki 185 koperasi Merah Putih yang resmi berdiri secara kelembagaan. Terdiri dari 168 koperasi di desa dan 17 di kelurahan.

Namun, meski struktur kelembagaannya telah terbentuk, saat ini pelaksanaan teknis di lapangan masih menunggu petunjuk resmi dari pemerintah pusat, termasuk dari Kementerian Koperasi dan UKM serta sektor perbankan.

“Saat ini kita masih menunggu juknis dari pusat. Sesuai arahan Bupati Kotim, kita sudah lakukan komunikasi dengan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Di Kotim ada lima bank penyalur kredit koperasi merah putih, yaitu BNI, Mandiri, BRI, BSI, dan Bank Kalteng,” jelasnya.

Kelima bank tersebut nantinya akan menyalurkan kredit ke koperasi Merah Putih, namun hingga kini mekanisme penyaluran masih menunggu keputusan teknis. Pemerintah daerah pun tengah menyiapkan sosialisasi kepada seluruh pengurus koperasi bersama pihak perbankan.

“Sudah dibagi zonasinya. Satu kecamatan bisa dua kali pertemuan. Kita undang pengurus koperasi masing-masing, termasuk kepala desa atau lurah. Total ada sekitar 750 hingga 800 orang yang akan kami sosialisasi,” sebut Irawati.

Ia menambahkan, dalam kegiatan sosialisasi nanti, perbankan juga akan mendampingi warga dalam proses pembukaan rekening dan edukasi sistem keuangan koperasi. 

“Kami harapkan dengan kolaborasi ini, koperasi Merah Putih dapat segera aktif beroperasi dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kotim,” tandasnya. (pri/rdo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *