KUALA KURUN – Dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026. Kalangan DPRD Gunung Mas (Gumas) saat rapat menyinggung terkait apa saja dan darimana saja Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2025.
“Pak tolong dijelaskan terkait pendapatan kita di tahun 2025 untuk terakhir pendapatan dan darimana saja, sesuai bahan yang telah dipaparkan. Itu yang kami tanyakan ke TAPD Kabupaten Gunung Mas,” ucap Ketua DPRD Gumas, Binartha saat memimpin rapat, Senin (21/7/2025).
Kalau dilihat sambung dia, di tahun 2026 tidak terlihat kenaikan, sehingga terkait pendapatan ini kalau bisa dipertimbangkan lagi, seperti objek-objek apa saja dan sumber apa yang dapat memeberikan pendapatan daerah.
“Kalau bisa paparkan juga apa yang potensial dan yang tidak supaya kami mengetahui serta cara pencapaiannya. Karena, kalau tidak salah di tahun hanya beberapa persen,” ujar Binartha.
Sementara itu, Kepala Bapenda Gunung Mas Edison menjelaskan untuk realisasi pendapatan PAD tahun 2025 ini, sudah diangka Rp 30 miliar lebih.
“Sedangkan jika dipersentasekan sudah 34,84 persen dan yang masih belum ada kenaikan, seperti pembayaran dari BPHTB dan sedang kita lakukan koordinasi dengan pihak PBS,” pungkas Edison. (nya/ab)