Isen Mulang

Gulirkan Rp 10 Miliar Perkuat Ekonomi Desa dan Kota

40
×

Gulirkan Rp 10 Miliar Perkuat Ekonomi Desa dan Kota

Sebarkan artikel ini
SAMBUTAN: Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran menghadiri peresmian Gedung Kantor Koperasi Kelurahan Merah Putih Bukit Tunggal di Jalan Mahir Mahar Kota Palangka Raya, Senin (21/7/2025). Foto: IST

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mendorong pembangunan berkelanjutan dari desa ke kota melalui berbagai program strategis. Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran menyampaikan, bahwa pemerintah telah menyiapkan alokasi dana antara Rp 20 juta hingga Rp 50 juta untuk mendukung penguatan ekonomi desa.

“Ini termasuk dukungan terhadap Koperasi Merah Putih serta bantuan langsung bagi para tokoh masyarakat seperti mantir, damang, kepala desa, guru ngaji, pendeta, basir dan tokoh agama lainnya,” ujar Agustiar saat meresmikan Gedung Kantor Koperasi Kelurahan Merah Putih Bukit Tunggal di Jalan Mahir Mahar Kota Palangka Raya, Senin (21/7/2025).

Selain di tingkat desa, pemerintah juga mengalokasikan dana mulai dari Rp 25 juta hingga Rp 10 miliar untuk pembangunan di wilayah perkotaan.

Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, sektor pendidikan, kesehatan serta bidang strategis lainnya.

Koperasi Merah Putih, yang menjadi salah satu motor penggerak ekonomi kerakyatan akan mengelola berbagai unit usaha penting seperti gerai sembako, toko obat, LPG, pupuk, logistik, benih, hingga layanan simpan pinjam.

“Keberadaan koperasi ini akan memperkuat rantai ekonomi desa dan membuka akses yang lebih mudah bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka,” tambah Agustiar.

Program ini merupakan bagian dari implementasi empat pilar utama pembangunan berbasis filosofi Huma Betang yang meliputi pembangunan berbasis kearifan lokal, peningkatan kesejahteraan masyarakat serta penguatan ekonomi kerakyatan.

“Dengan pendekatan ini, Pemprov Kalteng berharap, terciptanya pembangunan yang inklusif dan berkeadilan. Juga mampu mengangkat potensi lokal sebagai kekuatan utama dalam memperkuat perekonomian daerah,” imbuhnya. (ifa/ab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *