Luka Cukup Parah di Tangan Kanan, Korban Dirujuk ke RSUD Murjani
SAMPIT – Insiden mengerikan terjadi di Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (21/7/2025) pagi. Seorang warga lanjut usia (lansia) bernama Nursehan (63) menjadi korban serangan buaya saat sedang mengambil air wudu di tepi sungai sekitar pukul 05.00 WIB.
Korban yang merupakan warga RT 01 desa setempat, diserang seekor buaya liar yang muncul di permukaan air dan langsung menerkam tangan kanannya. “Benar, telah terjadi serangan buaya terhadap salah satu warga kami,” ungkap Camat Mentaya Hilir Utara Muslih saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, kemarin.
Beruntung, jeritan minta tolong korban terdengar warga sekitar yang segera datang dan berhasil menyelamatkannya dari cengkeraman buaya.
Nursehan pun langsung dilarikan ke puskesmas terdekat dalam kondisi luka parah di tangan kanan. “Alhamdulillah korban selamat. Namun lukanya cukup serius di lengan kanan akibat gigitan buaya,” ungkap Muslih.
Karena luka cukup parah, Nursehan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan.
Menanggapi peristiwa ini, Komandan BKSDA Pos Sampit Muriansyah menyatakan, pihaknya telah turun ke lokasi guna menyelidiki insiden tersebut dan mengidentifikasi buaya yang menyerang warga itu.
“Kami sedang melakukan investigasi. Untuk sementara, kami imbau warga agar lebih waspada dan tidak melakukan aktivitas di tepi sungai, terutama saat pagi dan sore hari,” ujar Muriansyah.
Peristiwa ini menambah daftar panjang serangan buaya di perairan Kotim yang dalam beberapa tahun terakhir terus menghantui warga. Ketakutan kini menyelimuti warga Desa Bagendang. Terlebih bagi mereka yang kesehariannya beraktivitas di sekitar sungai. (pri/ens)