PALANGKA RAYA – Palangka Fair 2025 telah sukses terselenggara. Gelaran tahunan yang dilaksanakan pada 15 hingga 19 Juli lalu menjadi peluang strategis dalam mendorong memperluas akses pasar pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua I Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Hap Baperdu.
Palangka Fair yang bertajuk “UMKM Kuat dan Hebat, Palangka Raya Semakin KEREN” itu dinilai mampu mengangkat ekonomi lokal, dan menunjukkan bahwa pintu pasar luas terbuka lebar bagi pelaku UMKM.
“Tema Palangka Fair 2025 ini adalah ‘UMKM kuat dan hebat, Palangka Raya semakin keren.’ Tema ini menunjukkan Palangka Fair 2025 dapat menjadi pintu pasar lebih luas bagi UMKM,” kata Hap Baperdu, Minggu (20/7/2025).
Menurut dia, pelaksanaan Palangka Fair itu mampu mengangkat potensi produk lokal dari berbagai sektor seperti kerajinan, kuliner, fashion, hingga industri kreatif. Menurutnya, gelaran tersebut menjadi ruang strategis bagi UMKM lokal untuk mempromosikan produk-produk unggulan, menjalin jejaring bisnis, memperluas akses pasar, serta meningkatkan kualitas dan inovasi produk.
“Saya rasa Palangka Raya Fair ini merupakan salah satu upaya nyata dan komitmen pemerintah dalam memperkuat daya saing UMKM agar lebih tangguh di pasar regional maupun nasional,” tegasnya.
Hap mengajak masyarakat untuk terus andil mendukung produk-produk yang dihasilkan pelaku usaha kecil menengah. “Dengan mendukung UMKM lokal, secara tidak langsung sudah membantu menumbuhkan perekonomian lokal,” jelasnya.
Dia berharap agar pelaku UMKM lokal mampu mempromosikan produk-produk olahan mereka, sehingga dapat bersaing di pasar luas. “Jadikan Palangka Raya Fair sebagai ruang untuk mendukung dan mempromosikan UMKM lokal, sehingga mampu bersaing dalam pasar yang lebih luas,” harapnya. (ter/ens)
Palangka Fair Jadi Perluasan Pintu Pasar UMKM
