KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Kapuas, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung upaya swasembada pangan melalui program inovatif “Brigade Pangan” yang digelar oleh Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Kuala Kapuas.
Program Brigade Pangan merupakan inisiatif strategis yang memanfaatkan lahan kosong di lingkungan rutan untuk kegiatan pertanian.
Warga binaan diberikan pelatihan dan pendampingan dalam berbagai teknik bercocok tanam, mulai dari persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga panen.
Komoditas yang ditanam bervariasi, disesuaikan dengan potensi lokal dan kebutuhan pasar, seperti sayuran, buah-buahan, hingga komoditas pangan pokok lainnya.
Kepala Dinas Pertanian Kapuas Edi Dese dalam menyampaikan apresiasi tinggi terhadap program ketahanan pangan melalui brigade pangan yang dilaksanakan rutan kelas IIB Kuala kapuas.
“Program Brigade Pangan ini bukan hanya sekadar upaya meningkatkan produksi pangan, tetapi juga memiliki manfaat ganda yang luar biasa,” ujarnya.
Lanjutnya selain berkontribusi pada ketahanan pangan, program ini juga menjadi sarana pembinaan yang efektif bagi warga binaan. Mereka mendapatkan keterampilan baru, mengisi waktu dengan kegiatan positif, dan merasakan langsung hasil kerja keras mereka..
Disisi lain, Kepala Rutan Daniel Kristianto menjelaskan bahwa antusiasme warga binaan terhadap program ini sangat tinggi.
“Mereka merasa dihargai dan memiliki tujuan. Ilmu yang mereka dapatkan di sini diharapkan dapat menjadi bekal saat mereka kembali ke masyarakat nanti, Produk pertanian dari Brigade Pangan ini juga turut memenuhi kebutuhan pangan di lingkungan rutan, bahkan beberapa hasilnya telah disalurkan ke masyarakat sekitar.”terangnya.
Dukungan Pemda terhadap program ini tidak hanya terbatas pada pemberian izin dan pengawasan. Berbagai bentuk bantuan konkret juga diberikan, seperti penyediaan bibit unggul, pupuk, alat pertanian, hingga fasilitasi pemasaran hasil panen. (alx/rdo)