NANGA BULIK – Bupati Lamandau Risky Aditya Putra, terus berupaya melakukan pendekata untuk bekerja sama dan memastikan bahwa pembangunan informasi tidak hanya terpusat di kota, tetapi juga menjangkau desa sebagai bagian integral dari kemajuan daerah.
Langkah tersebut menurutnya dapat mendorong pembentukan agen informasi desa melalui teknologi informasi.
Bupati juga mendorong penguatan peran generasi muda di desa sebagai ujung tombak penyebaran informasi yang cepat dan akurat.
Melalui program Media Saber (Sadar Berinformasi), pemerintah daerah berupaya membentuk agen informasi desa yang tidak hanya melek digital, tetapi juga memiliki wawasan kebangsaan dan semangat membangun daerah.
“Dengan pelatihan yang tepat, anak-anak muda di desa bisa kita siapkan menjadi agen informasi yang andal yang bisa mempromosikan daerahnya,” ujar Rizky dalam sambutannya menghadiri pengukuhan Ketua SMSI Kabupaten Lamandau di Aula Bapedda, Senin (21/7).
Menurut Rizky, peran agen informasi desa ini tidak sebatas menyampaikan berita, tetapi juga menjadi katalisator dalam mempromosikan potensi lokal. Hal ini mencakup sektor ketahanan pangan, ekonomi kreatif, hingga pengembangan pariwisata berbasis desa.
“Setiap desa memiliki kekayaan tersendiri. Agen informasi inilah yang nantinya bisa mengangkat potensi itu ke permukaan, baik dalam skala regional maupun nasional,” kata dia.
Rizky menekankan, kehadiran agen-agen informasi ini juga penting sebagai bagian dari pertahanan sosial di tengah maraknya informasi hoaks yang beredar di media sosial.
Dengan kemampuan literasi digital yang mumpuni, para agen desa diharapkan mampu menjadi filter informasi bagi komunitasnya.
“Informasi yang tepat dan cepat adalah kunci. Apalagi di era digital ini, kecepatan informasi bisa menentukan arah kebijakan dan perilaku masyarakat,” tegasnya.
Rizky menyebut program Media Saber menjadi salah satu inisiatif strategis Pemkab Lamandau dalam membangun ekosistem informasi yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan. (han/rdo)