PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menggelar Pelatihan Pengembangan Unit Usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berbasis Potensi Lokal Desa Tahun 2025, Selasa (22/7/2025) dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng, Aryawan.
Pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur, Edy Pratowo, yang mengusung pembangunan dari desa.
Salah satu upaya nyata adalah penguatan BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa guna mewujudkan desa yang maju, sejahtera, dan mandiri.
Dalam sambutannya, Aryawan menyampaikan pentingnya kompetensi dan kapabilitas para pengelola BUMDes dalam mengembangkan unit usaha berdasarkan potensi lokal desa. Ia menekankan bahwa perencanaan dan analisis kelayakan usaha menjadi hal krusial agar BUMDes tidak mengalami kerugian dalam menjalankan unit usahanya.
“Melalui pelatihan ini, kami akan membekali pengurus BUMDes dengan keterampilan menyusun analisis kelayakan usaha serta menggali potensi lokal sebagai modal utama dalam pengembangan unit usaha,” ujarnya.
Aryawan berharap pelatihan ini mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan profesionalisme pengurus BUMDes agar produktivitas dan kinerja BUMDes semakin optimal.
“Semoga BUMDes di Kalteng menjadi ujung tombak kemandirian dan kesejahteraan desa menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Investasi Desa Dinas PMD Provinsi Kalteng, Murtadho Bishri, melaporkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 148 peserta dari 74 BUMDes yang tersebar di 13 kabupaten se-kalteng. Kegiatan dibagi menjadi dua angkatan, yakni Angkatan I pada 21 sampai dengan 24 Juli 2025 dan Angkatan II pada 27 sampai dengan 30 Juli 2025. (ifa/abe)