PALANGKA RAYA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kalteng menyatakan, komitmennya untuk bersinergi mendukung program strategis Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
Komitmen tersebut disampaikan dalam pertemuan yang dihadiri oleh Sekretaris DLH Kalteng, Noor Halim, bersama jajaran pengurus GP Ansor Kalteng.
“GP Ansor memiliki potensi besar untuk turut serta dalam berbagai program lingkungan. Kita bisa bersinergi, misalnya dalam penanganan isu-isu lingkungan hidup dan pengelolaan sampah secara nasional,” ujar Noor Halim, belum lama ini.
Menurutnya, salah satu program yang dapat dilaksanakan bersama adalah kegiatan bersih-bersih lingkungan, seperti bakti sosial di kawasan pasar maupun bantaran sungai. Program ini sejalan dengan prioritas DLH Kalteng dalam penanganan masalah sampah.
Selain itu, kerja sama juga akan difokuskan pada pembangunan dari desa, sesuai dengan arahan Gubernur. Saat ini, terdapat 88 desa tertinggal di enam kabupaten/kota yang menjadi target pembinaan.
“Ke depan, kita akan lakukan pendampingan langsung ke desa-desa tersebut, termasuk dalam pemberdayaan masyarakat. Misalnya, jika ada kader Ansor yang memiliki potensi di bidang perikanan, DLH siap memberikan pelatihan pengelolaan hingga pendampingan pemasaran hasil perikanan,” tambah Noor Halim.
DLH juga membuka peluang kerja sama dalam bentuk penyediaan bahan baku untuk pembuatan makanan olahan berbasis perikanan, yang dapat dikerjakan secara kolaboratif bersama kader GP Ansor.
Rencana kolaborasi ini akan ditindaklanjuti melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara DLH Kalteng dan GP Ansor Kalteng dalam waktu dekat.
Ketua GP Ansor Kalteng, Arjoni, menyatakan kesiapannya untuk menjalin kolaborasi dengan DLH Kalteng.
“Kami siap mengawal program-program pemerintah, termasuk dari DLH, guna mewujudkan Kalteng yang semakin berkah,” tandasnya. (ifa/ab)