PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah, Yohannes Freddy Ering menyampaikan, untuk membangun kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama, semua pihak harus memiliki kesadaran, untuk toleransi dan hal itu harus terus dibangun.
“Oleh karena itu, semua komponen baik itu pemerintah daerah, pemuka agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat untuk dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, pentingnya toleransi dan saling menghormati, dalam pelaksanaan keagamaan,” ucapnya, Rabu (23/7/2025).
Dalam keagamaan sudah dijamin konstitusi, tentang kebebasan bagi setiap masyarakat untuk memeluk agama dan menjalankan masing-masing.
“Kita juga tidak bisa menyalahkan masyarakat terkait komplain dan protes. Akan tetapi penting bagi pemerintah, tokoh, dan pemuka agama untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat terkait pentingnya toleransi,” jelasnya.
Ia menambahkan, kejadian terkait penolakan pembangunan rumah ibadah (gereja) di RW 003 Desa Sumber Makmur, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pemerintah setempat juga sudah pro aktif dalam menangani masalah tersebut.
“Oleh karena itu, hal ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, pentingnya memberikan wawasan dan pengertian kepada masyarakat, dalam rangka meningkatkan kebersamaan sebagai bangsa yang beraneka ragam dan plural,” pungkasnya. (rdi/rdo)