PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga dan Pelestarian seni, budaya serta nilai-nilai kearifan lokal di tengah derasnya arus globalisasi dan digitalisasi.
Komitmen tersebut diwujudkan dalam pelaksanaan kegiatan Huma Betang Night, sebuah pergelaran seni budaya yang mengangkat tradisi dan kearifan lokal Kalteng dalam semangat kebersamaan dan persatuan.
Agustiar Sabran menyampaikan, bahwa meskipun zaman terus berkembang dengan kemajuan teknologi dan arus informasi yang semakin cepat, identitas budaya dan adat istiadat daerah tidak boleh dilupakan, justru harus semakin dijaga dan dilestarikan.
“Dalam rangka melestarikan kearifan lokal kita. Zaman boleh maju, tetapi adat istiadat budaya harus dilestarikan,” tegas Agustiar Sabran, Sabtu (19/7/2025) malam.
Adapun acara malam tersebut, diisi penampilan Karungut (Ujay Mura), Tari Balian Dadas (Sanggar Jari Janang), Band Lokal Sang Saka, Tandak Timang (Rizna L. Agan), Drama Tari “Tangkalaluk” (Sanggar Hagatang Tarung), Rapper Hip Hop Kalimbeat dan artis lokal Bulan Triana. (ifa/abe)