PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Rusdi Gozali menyampaikan, pentingnya pembangunan infrastruktur strategis, khususnya pengembangan Pelabuhan Bahaur-Batanjung, sebagai kunci peningkatan pendapatan daerah. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Pansus pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalteng Tahun 2025-2029.
Rusdi menilai Pelabuhan Bahaur-Batanjung memiliki potensi besar untuk mendorong percepatan ekonomi daerah. Ia optimistis, pengembangan yang serius dan berkelanjutan akan menghasilkan lompatan signifikan dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Pembangunan Pelabuhan Bahaur-Batanjung harus menjadi fokus utama. Saya yakin, pengembangannya akan memberikan dampak luar biasa terhadap pendapatan daerah,” ucapnya, Kamis (24/7/2025).
Kalteng memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, namun potensi tersebut belum terkelola secara optimal karena keterbatasan sarana dan prasarana logistik, termasuk akses pelabuhan.
Keberadaan Pelabuhan Bahaur-Batanjung akan mendukung aktivitas ekspor dan distribusi hasil bumi seperti kelapa sawit, batu bara, produk pertanian, dan perikanan. Dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat dan daerah pun diyakini akan tercipta.
“Pembangunan pelabuhan ini harus menjadi prioritas utama dalam RPJMD, baik jangka menengah maupun panjang. Ini akan menjadi pondasi kemandirian ekonomi daerah,” tegasnya.
Rusdi juga mengingatkan Pemprov Kalteng untuk menyusun strategi lintas sektor dalam pengembangan kawasan tersebut. Kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten, pelaku usaha, dan masyarakat perlu diperkuat agar manfaatnya dapat dirasakan secara menyeluruh.
Ia berharap, adanya komitmen politik dan anggaran dari seluruh pemangku kepentingan agar pembangunan benar-benar terealisasi.
(rdi/rdo)