Gunung Mas

Lomba Inovasi Sejalan dengan Visi Gumas

45
×

Lomba Inovasi Sejalan dengan Visi Gumas

Sebarkan artikel ini
Lomba Inovasi
Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong membuka secara resmi Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Gunung Mas Tahun 2025 di Aula Bapperida, Rabu (23/7/2025). Foto: Sepanya/PE

Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong membuka secara resmi Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Gunung Mas Tahun 2025 di Aula Bapperida, Rabu (23/7/2025). Foto: Sepanya/PE

KUALA KURUN – Kegiatan Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Tahun 2025. Hal itu, dibuka langsung, Bupati Gumas, Jaya S Monong, di Aula Bapperida, Rabu (23/7/2025).

Lomba itu merupakan, upaya mendorong transformasi birokrasi berbasis inovasi, sejalan dengan visi “Gunung Mas yang Maju, Berkelanjutan, Berdaya Saing, Sejahtera dan Mandiri” atau yang dikenal dengan Lanjut Maju Bersama.

“Inovasi merupakan kunci utama untuk menjawab tantangan keterbatasan anggaran dan waktu pelaksanaan program. Maka tanpa inovasi dan kreativitas, akan sangat sulit mewujudkan seluruh rencana pembangunan yang telah disusun,” ucap Jaya S Monong.

Bupati pun menyoroti pentingnya komitmen OPD dan camat untuk menciptakan minimal satu inovasi per tahun, serta menekankan agar data dukung seluruh inovasi segera dilengkapi sebelum batas waktu pelaporan ke Innovative Government Award (IGA) pada 31 Juli 2025.

Maka, sesuai dengan PP No. 38 Tahun 2017, inovasi daerah ditujukan untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah, pelayanan publik, partisipasi masyarakat, dan daya saing daerah.

“Harapan kita di kegiatan ini dapat memperkuat budaya inovasi di lingkungan pemerintahan, dalam meningkatkan kinerja daerah untuk mencapai predikat, sangat inovatif di masa depan. Jadikan lah inovasi sebagai kebiasaan organisasi di perangkat daerah saudara,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bapperida Gunung Mas, Yantrio Aulia menyampaikan, bahwa tujuan lomba adalah mendorong kreativitas OPD dalam penyelenggaraan pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.

Lomba ini juga bertujuan, meningkatkan indeks inovasi daerah yang sempat mengalami fluktuasi.

“Dalam perjalanan Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Gunung Mas, Tahun 2020: Peringkat 201 Kurang Inovatif, 2021: Peringkat 345 idak Inovatif, 2022: Peringkat 159 Inovatif, 2023: Peringkat 325 Tidak Inovatif, sedangkan Tahun 2024: Peringkat 158 Inovatif,” pungkasnya. (nya/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *