Utama

Ayah dan Anak di Pulau Nibung Tewas Tersengat Mesin Bor

128
×

Ayah dan Anak di Pulau Nibung Tewas Tersengat Mesin Bor

Sebarkan artikel ini
MENINGGAL DUNIA: Dua warga Pulau Nibung, Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara, tewas tersengat listrik mesin bor di belakang rumahnya, Jumat (25/7/2025).FOTO WARGA UNTUK PE

SUKAMARA – Tragedi memilukan terjadi di Desa Pulau Nibung, Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara, Jumat (25/7/2025) sekitar pukul 15.45 WIB. Seorang ayah dan anaknya ditemukan tewas setelah tersengat listrik dari mesin bor di belakang rumah mereka.

Korban diketahui bernama Halimudin (48), seorang wiraswasta dan putranya Rahman (18), siswa SMKN 1 Jelai. Keduanya merupakan warga RT 03, Desa Pulau Nibung.

Informasi dari kepolisian, peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh istri Halimudin, Nuri Yansih alias Narsi. Usai mengantar anak bungsu mereka ke PAUD, Nuri mendapati suami dan anaknya tengah tersengat listrik dari kabel mesin bor di belakang rumah.

Panik dan tak berdaya menolong sendiri, Nuri bergegas minta bantuan tetangganya, Anita. Bersama-sama, mereka berupaya menyelamatkan kedua korban yang saat itu masih dalam kondisi hidup dan membawa mereka masuk dalam rumah.

Namun nahas, nyawa keduanya tak tertolong. Saat dilakukan pemeriksaan Hendra Mojanggo yang merupakan perawat Pustu Desa Pulau Nibung, menyatakan dinyatakan korban telah meninggal dunia. Pemeriksaan juga menemukan luka bakar pada lengan kanan Rahman.

Kapolsek Jelai Ipda Widodo membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan pihaknya telah melakukan serangkaian tindakan kepolisian.

“Kami sudah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan mencatat keterangan para saksi,” ujarnya.

Barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian meliputi kabel hitam sepanjang sekitar 10 meter, satu bor listrik, palu, gergaji, kapak, dan stop kontak.

Peristiwa ini sontak membuat warga sekitar terkejut dan berduka. Aparat desa telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Jelai untuk penanganan lebih lanjut.

Keluarga korban dibantu warga dan pemerintah desa langsung melakukan pemakaman kedua korban. Sementara kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menggunakan peralatan listrik agar kejadian serupa tidak terulang. (rdo/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *