PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan, komitmennya untuk terus mendorong peran strategis organisasi keagamaan, khususnya Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), dalam pembangunan umat dan pemberdayaan perempuan.
Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM), Hamka saat menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) II Pengurus Wilayah BKMT Provinsi Kalteng di Aula Asrama Haji Al Mabrur, Palangka Raya, Jumat (25/7/2025).
Muswil II secara resmi dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Pusat BKMT, Syifa Pauziah, dan dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin serta perwakilan BKMT dari kabupaten dan kota se-Kalteng.
Mengusung tema “Peran BKMT dalam Membangun Ekonomi Umat Menuju Kalteng Berkah, Maju dan Bermartabat”, kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat sinergi antara BKMT dan pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Syifa Pauziah menekankan pentingnya perluasan peran BKMT di tengah masyarakat. Menurutnya, BKMT tidak hanya menjadi wadah pengajian ibu-ibu, tetapi juga harus mampu menjawab persoalan sosial, pendidikan, hukum dan kesehatan.
“BKMT berperan penting dalam memperkuat ketahanan keluarga dan ekonomi umat. Kami berharap Muswil ini menghasilkan program-program konkret yang bermanfaat bagi umat dan daerah,” ujarnya.
Hamka menyampaikan harapan agar BKMT terus memperkuat peranannya dalam pembangunan karakter dan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga menilai, BKMT sebagai garda terdepan dalam membangun masyarakat yang religius, berakhlak mulia, dan berdaya saing.
“Sinergi BKMT dengan program pembangunan pemerintah sangat dibutuhkan, terutama dalam bidang pendidikan agama, pemberdayaan perempuan dan kegiatan sosial kemasyarakatan,” ujarnya.
Hamka juga berharap, kader BKMT dapat menjadi pembawa pesan perdamaian dan persatuan demi terwujudnya masyarakat Kalteng yang rukun, harmonis dan sejahtera. (ifa/abe)
