Untuk Korban Terdampak Kebakaran dan Puting Beliung
PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) korban bencana kebakaran dan puting beliung di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Jumat (25/7/2025) lalu.
Pemko Palangka Raya menyalurkan bantuan sosial banyak 115 bangunan warga terdampak kebakaran dan angin puting beliung di wilayah Kecamatan Jekan Raya dan Kecamatan Pahandut.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Wakil Wali Kota Achmad Zaini. Wakil wali kota menjelaskan, untuk korban kebakaran tempat tinggal, bantuan dibagi menjadi tiga kategori. Yakni kerusakan ringan menerima Rp 5 juta, kerusakan sedang Rp 7 juta, dan kerusakan berat Rp12 juta.
Sementara itu, korban terdampak bencana puting beliung diberikan bantuan masing-masing sebesar Rp 2 juta yang akan disalurkan langsung ke rekening penerima. “Memang jika dibandingkan dengan kerugian yang dialami, jumlah bantuan ini tidak seberapa. Namun setidaknya ini adalah bentuk kepedulian dan upaya pemerintah untuk meringankan beban warga yang terdampak,” kata Achmad Zaini, Jumat (25/7/2025), lalu.
Namun wakil wali kota mengaku, perlu disyukuri bahwa dalam berbagai peristiwa bencana yang terjadi, tidak terdapat korban jiwa. Meski demikian, Zaini tetap mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau.
“Saya sudah menyampaikan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi kebakaran. Berdasarkan informasi yang kami peroleh, sebagian besar kebakaran yang terjadi selama ini disebabkan oleh korsleting listrik,” ungkapnya.
Sebagai langkah pencegahan, Pemko Palangka Raya melalui perangkat daerah terkait terus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya kebakaran serta pentingnya pengelolaan instalasi listrik rumah tangga yang aman dan sesuai standar.
Wakil wali kota mengimbau seluruh masyarakat agar selalu memperhatikan kondisi instalasi listrik di rumah masing-masing. “Pemerintah juga menjalin kerja sama dengan PLN untuk membantu memperbaiki instalasi listrik yang sudah kedaluarsa, guna mencegah risiko kebakaran di kemudian hari,” akui Achmad Zaini. (ter/ens)