PANGKALAN BUN – Usai resmi melantik enam pejabat pimpinan tinggi pratama, Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Nurhidayah menekankan pentingnya soal menjaga integritas dan akuntabilitas saat menjalankan amanah jabatan.
Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan birokrasi yang bersih dan melayani.
“Jabatan ini adalah tanggung jawab, tidak hanya secara administratif, tetapi juga tentang menjalankan kewajiban secara moral, memegang teguh integritas dan akuntabilitas serta menjunjung tinggi profesionalisme,” tuturnya.
Nurhidayah juga menegaskan, bahwa pelantikan pejabat merupakan bagian dari pelaksanaan sistem merit manajemen ASN. Dirinya menyatakan, prosesnya pun telah melalui rangkaian seleksi terbuka yang dilakukan pada tahun 2024 lalu.
“Pelantikan ini melalui mekanisme seleksi terbuka berbasis sistem merit yang mana mempertimbangkan kualifikasi, kompetensi, kinerja secara objektif dan bebas dari intervensi. Seleksi terbuka digelar di tahun 2024 lalu dengan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Negara serta persetujuan Kementerian Dalam Negeri,” tegasnya.
Bupati turut meninggalkan pesan kepada keenam pejabat yang baru dilantik, agar
menjadi agen penggerak perubahan dalam mewujudkan percepatan pembangunan daerah sesuai visi “Kotawaringin Barat Makin Jaya”.
Selain itu, beliau meminta mereka untuk dapat menanamkan karakter kepemimpinan yang transformatif, produktif, kolaboratif dan adaptif.
“Bapak dan Ibu bukan hanya administrator, maka tunjukkan kinerja terbaiknya. Orientasikan pada perubahan positif tata kelola pemerintahan, dorong inovasi, manfaatkan pendekatan digital dan berbasis data di setiap pengambilan keputusan. Bekerja lah dengan cepat, tepat, dan tuntas. Kita akan bersama-sama menyongsong Kobar Makin Jaya,” pungkasnya.
(fit/rdo)
