Palangka Raya

Pemerataan Layanan Kesehatan ke Wilayah Terpencil

×

Pemerataan Layanan Kesehatan ke Wilayah Terpencil

Sebarkan artikel ini
TANDA TANGAN: Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin (kiri) didampingi Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi saat menandatangani berita acara pada suatu kegiatan, beberapa waktu lalu.FOTO HUMAS UNTUK PE

Perlu Memperkuat Ketersediaan Tenaga Medis serta Sarpras Layanan Kesehatan

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dalam meningkatkan layanan kesehatan secara merata hingga ke wilayah terpencil. Hal tersebut disampaikan wali kota saat Rapat Paripurna XI Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024/2025 di ruang sidang DPRD Kota Palangka Raya, Kamis (24/7/2025) lalu.

Wali kota menekankan bahwa peningkatan kualitas layanan kesehatan juga menyasar pada fasilitas kesehatan di tingkat puskesmas, posyandu, hingga puskesmas pembantu alias pustu yang berada di daerah pelosok.

“Kesehatan adalah hak dasar setiap warga. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di daerah terpencil pun mendapatkan pelayanan yang sama baiknya seperti yang dirasakan masyarakat di pusat kota,” kata Fairid, beberapa waktu.

Pemko Palangka Raya berupaya memperkuat ketersediaan tenaga medis yang merata serta melengkapi sarana dan prasarana (sarpras) layanan kesehatan secara berkelanjutan. Langkah tersebut juga sejalan dengan upaya membangun sistem kesehatan daerah yang tangguh, responsif, dan inklusif.

Menurut Fairid, tantangan geografis tidak boleh menjadi penghalang bagi warga dalam mengakses layanan kesehatan dasar. Karena pemerataan pelayanan menjadi fokus utama dalam strategi pembangunan sektor kesehatan Kota Palangka Raya.

Fairid juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Termasuk peran aktif kader kesehatan, aparatur kelurahan, serta masyarakat dalam memperkuat sistem layanan di akar rumput.

“Kolaborasi dalam layanan kesehatan menjadi strategi utama untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan, terutama bagi masyarakat di wilayah pelosok,” akuinya. (ter/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *