PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Purdiono menyatakan dukungan penuh, terhadap program Gubernur Kalteng yang akan menyalurkan bantuan sebesar Rp200 juta hingga Rp500 juta per desa.
Bantuan yang dijadwalkan dimulai pada tahun 2026 ini akan disalurkan dalam bentuk program, bukan uang tunai.
“Kami sangat mendukung program ini. Harapannya, program ini dapat benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan pemikiran di balik program ini patut diapresiasi,” ucapnya, Selasa (29/7/2025).
Meskipun proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalteng diprediksi menurun, Purdiono optimistis anggaran tersebut masih bisa meningkat. Ia menekankan bahwa proyeksi tersebut hanyalah target sementara.
“Itu kan target, dan angka tersebut masih bisa naik ke depannya. DPRD mendukung semua kebijakan pemerintah selama kebijakan tersebut pro rakyat. Pembangunan yang merata harus dimulai dari desa, karena di sanalah masyarakat kita yang mungkin masih tertinggal berada,” jelasnya.
Purdiono menambahkan, program bantuan ini diharapkan dapat lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dibandingkan dengan penyaluran bantuan dalam bentuk uang tunai. Untuk mendukung program ini, ia menyarankan agar dilakukan berbagai inovasi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi potensi daerah.
“Tentu saja kita perlu inovasi untuk peningkatan PAD. Kita perlu intensifikasi dan ekstensifikasi untuk membuka peluang baru bagi PAD. Kami meyakini Kalteng akan maju dan PAD akan meningkat,” lugasnya.
Terkait pengawasan, Purdiono memastikan DPRD Kalteng akan melakukan pengawasan langsung di lapangan untuk memastikan program tersebut berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran.
“Pengawasan akan dilakukan secara langsung. Kami akan turun ke lapangan untuk memantau pelaksanaan program ini. Apa yang telah dijanjikan pemerintah akan kami awasi dan lihat apakah benar-benar berjalan dengan baik. Jika ada masalah, akan kami sampaikan kepada pemerintah,” pungkasnya. (rdi/rdo)