Hukum KriminalUtama

Pelaku Pembunuhan Perlu Diperiksa Kejiwaannya

131
×

Pelaku Pembunuhan Perlu Diperiksa Kejiwaannya

Sebarkan artikel ini
DIAMANKAN: Kepolisian telah mengamankan Sangkor (dua dari kiri), pelaku pembunuhan terhadap Minti Udong (54) di Dusun Kuluk Bendang, Desa Tumbang Kalemei, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Selasa (29/7/2025). FOTO PE

Motif Pembunuhan di Katingan karena Pria Diduga ODGJ Melakukan Hal Tak Pantas kepada Anak Korban

KASONGAN – Polres Katingan membeberkan kronologi kasus pembunuhan terhadap Minti Udong di Dusun Kuluk Bendang, Desa Tumbang Kalemei, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Selasa (29/7/2025) pagi.

Pria 54 tahun itu ditemukan meregang nyawa di jalan lintas provinsi sekitar Desa Tumbang Kalemei, akibat luka bacokan di leher dan perut. Sementara pelakunya, Sangkor (54) yang diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sudah diamankan kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

Untuk proses hukum lebih lanjut, polisi akan membawa Sangkor untuk diperiksa kejiwaannya. Karena Sangkor memiliki Riwayat sakit jiwa.

Informasi di kepolisian menyebutkan, kasus pembunuhan ini bermula dari dugaan perlakuan tak pantas Sangkor terhadap anak dan istri Minti Udong. Pagi itu sekitar pukul 08.00 WIB, Sangkor tiba-tiba masuk ke rumah Minti.

Pelaku langsung membekap Mayang Sari, anak korban yang saat itu sedang bersama ibunya, Intan. Akibatnya, Intan berteriak, hingga membuat Sangkor melepaskan bekapan terhadap Mayang. Namun Sangkor memukul kepala Intan. Setelah itu, Sangkor buru-buru ke luar rumah meninggalkan sepedanya dekat lokasi kejadian.

Tidak lama berselang, Sangkor kembali untuk mengambil sepedanya. Namun Intan kembali berteriak, yang menyebabkan Sangkor panik dan melarikan diri menggunakan sepedanya. Mendengar teriakan istrinya, Minti yang saat itu berada di pinggir sungai, segera datang dan mengambil sepeda motor miliknya serta sebilah parang untuk mengejar Sangkor. Intan bersama anaknya bernama Widodo menyusul Minti.

Saat berada di jalan lintas provinsi, tepatnya di Dusun Kuluk Bendang, Widodo dan Intan menemukan sepeda Sangkor tergeletak di parit sebelah kanan jalan. Setelah mencari di sekitar lokasi, keduanya terkejut menemukan Minti sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh dan leher penuh luka.

Diduga luka tersebut diakibatkan oleh benda tajam. Kejadian ini segera dilaporkan kepada pemerintah desa setempat, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Katingan Tengah.

Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto melalui Kapolsek Katingan Ipda Mohd Zulkifly Ramadhan mengatakan, motif di balik kejadian ini masih dalam penyelidikan.

“Dugaan sementata karena korban tidak terima dengan perlakuan tersangka terhadap anak dan istrinya, sehingga ia mengejar pelaku dengan membawa senjata tajam. Namun justru dirinya yang berakhir tewas. Korban mengalami luka pada bagian leher dan perut sebelah kanan,” kata kapolsek, kemarin.

Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk divisum. Sedangkan pelaku berhasil diamankan di sekitar Desa Batu Badinding karena berusaha membawa sepeda motor korban dan terjatuh.

“Tersangka Sangkor mengalami luka akibat terjatuh dan dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan. Tersangka juga akan dilakukan pemeriksaan kejiwaannya karena memiliki riwayat gangguan jiwa,” ungkap Ipda Mohd Zulkifly Ramadhan. (ndi/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *