DPRD Kalimantan Tengah

Pentingnya Diversifikasi Pangan Lokal untuk Ketahanan Pangan

31
×

Pentingnya Diversifikasi Pangan Lokal untuk Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Riska Agustin.

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah, Riska Agustin menyampaikan, pentingnya diversifikasi pangan lokal sebagai pilar utama ketahanan pangan daerah.

Ia menjelaskan, bahwa ketahanan pangan bukan hanya sekadar ketersediaan beras, melainkan juga mencakup pemenuhan beragam sumber pangan lokal yang mampu menopang kebutuhan gizi masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan petani.

“Ketahanan pangan harus berpijak pada potensi lokal, jangan hanya beras, tetapi juga sagu, jagung, singkong, hortikultura, dan komoditas pangan lain yang bisa dikembangkan masyarakat perlu diperhatikan,” ucapnya, Rabu (30/7/2025).

Riska menilai, program pemerintah selama ini masih cenderung terfokus pada sektor-sektor tertentu dan kurang memperhatikan petani kecil, padahal merekalah tulang punggung produksi pangan di Kalteng. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk memperkuat permodalan, teknologi, dan akses pasar bagi petani kecil agar mereka dapat lebih mandiri dan produktif.

“Pemerintah perlu memberikan perhatian lebih kepada petani kecil, dengan perkuat permodalan mereka, berikan akses teknologi yang tepat guna, dan bantu mereka dalam memasarkan hasil panennya,” lugasnya.

Selain itu, Riska juga menyoroti pentingnya infrastruktur pertanian yang memadai. Irigasi yang baik, jalan produksi yang lancar, dan gudang penyimpanan hasil panen yang memadai sangat dibutuhkan untuk menciptakan rantai distribusi pangan yang efisien.

“Sarana dan prasarana pendukung pertanian yang memadai sangat penting. Dengan begitu, hasil pertanian rakyat bisa optimal dan harga jualnya tetap stabil,” ujar.

Dalam pandangan jangka panjang, DPRD Kalteng berharap pemerintah dapat merumuskan roadmapketahanan pangan yang terintegrasi. Roadmap tersebut harus memadukan pemberdayaan petani, diversifikasi pangan lokal, serta dukungan terhadap industri pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah komoditas lokal.

“Kalteng kaya akan potensi pangan lokal, jika semua potensi ini dikelola dengan baik, bukan hanya ketahanan pangan yang tercapai, tetapi juga kesejahteraan petani akan meningkat secara signifikan,” pungkasnya. (rdi/rdo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *