KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) diikuti unsur Legislatif dan Yudikatif bersama-sama melakukan peluncuran program pemerintah daerah (Pemda) setempat, untuk periode tahun 2025-2030. Yakni program brandingnya “Tambun Bungai” tokoh legendaris di bumi Kalimantan Tengah, khususnya Gumas.
Bupati Gunung Mas, Jaya S. Monong, mengatakan dalam peluncurkan Program Tambun Bungai di Desa Tumbang Pajangei, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas. Program ini diberi nama “Program Tambun Bungai” karena Kabupaten Gunung Mas merupakan tempat kelahiran dua tokoh bersaudara, Tambun dan Bungai.
“Nama Program Unggulan Kabupaten Gunung Mas untuk Periode 2025-2030 Tambun Bungai kami pilih karena Kabupaten Gunung Mas merupakan bumi tempat kelahiran kedua tokoh bersaudara ini,” kata Bupati Jaya S. Monong, dibincangi di Desa Pajangei, Kamis (31/7/2025).
Jaya menyebutkan, Program Tambun Bungai dibagi menjadi lima bagian, yakni Tambun Bungai Maju Upaya membangun infrastruktur selama lima tahun ke depan dengan program, seperti pembangunan jalan kabupaten fungsional dan mantap, penyelesaian Jembatan Sepang Simin-Sepang Kota, penyediaan rumah layak huni, pemenuhan kebutuhan air bersih, dan penyediaan jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah Gumas.
Kemudian ujarnya, Tambun Bungai Sehat, dalam membangun sumber daya manusia yang sehat secara jasmani dan rohani, dengan program seperti UHC untuk layanan kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, penurunan angka prevalensi stunting, dan fasilitasi program 1 desa 1 ambulans.
“Lalu, program Tambun Bungai Cerdas upaya kita membangun SDM yang memiliki kemampuan intelektual unggul dan mampu menguasai teknologi, dengan program seperti PAUD, SD, SMP gratis, beasiswa tidak mampu, fasilitasi makan bergizi gratis dan peningkatan kompetensi guru,” ujarnya.
Selain itu, ujarnya, Tambun Bungai Mandiri, dalam membangun dan menumbuhkan perekonomian Gumas, melalui program seperti peningkatan pendapatan asli daerah, percepatan pembangunan kebun sawit plasma masyarakat, optimalisasi LP2B dan pembinaan koperasi merah putih di 127 desa atau kelurahan.
Selanjutnya terakhir, program Tambun Bungai Bermartabat seperti di kepariwisataan serta melestarikan budaya dan menegakkan harkat dan martabat masyarakat, dengan program seperti napak tilas perdamaian Tumbang Anoi sebagai event tetap 2 tahunan, penguatan kelembagaan MHA dan tata kelola hutan adat, dan peningkatan kapasitas damang dan mantir.
“Dengan peluncuran Program Tambun Bungai, diharapkan Kabupaten Gunung Mas dapat menjadi lebih maju dan bermartabat, dengan masyarakat yang sejahtera dan memiliki kualitas hidup yang baik,” tandas Suami dari Mimie Mariatie ini. (nya/abe)
