Isen MulangKalimantan Tengah

Anggaran Car Free Night dari Swakelola

97
×

Anggaran Car Free Night dari Swakelola

Sebarkan artikel ini
Anggaran
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, menyampaikan sambutan, Kamis (31/7/2025). Foto: IST

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, memberikan klarifikasi terkait penggunaan anggaran dalam kegiatan Car Free Night (CFN) yang kerap mendatangkan artis ibu kota yang rutin digelar setiap Sabtu malam di Palangka Raya.

Dalam pernyataannya, Ia menegaskan, bahwa kegiatan tersebut lebih bersifat swakelola, dengan nilai anggaran awal sekitar Rp180 juta.

“Ini sebenarnya swakelola. Uang anggaran yang kurang lebih Rp180 juta itu untuk launching awal. Itu nggak seberapa. Pertama, kedua, ketiga, uang itu nggak habis. Hanya sekitar Rp 30 sampai dengan Rp 50 juta saja satu malam,” jelas Agustiar, Kamis (31/7/2025).

Gubernur juga mengungkapkan, bahwa kehadiran Wali Band dalam salah satu gelaran CFN merupakan bentuk syukur atas terpilihnya dirinya sebagai Gubernur Kalteng.

“Untuk yang keempat, saya yang menghadirkan Wali Band, sebagai ucapan syukur kepada masyarakat Palangka Raya,” tambahnya.

Menurutnya, pelaksanaan Car Free Night bukan hanya soal hiburan, tapi juga strategi menahan pergerakan warga agar tidak menghabiskan akhir pekan di daerah lain seperti Kalimantan Selatan.

“Kenapa harus Car Free Night?. Pertama, mencegah orang ke Kalsel. Ini malah sebaiknya mereka yang datang ke sini. Sumber daya alam (SDA) kita saja sudah keluar ke sana. Jadi, ini juga soal mempertahankan kearifan lokal,” ujarnya.

Agustiar juga menekankan, dampak positif CFN terhadap pelaku UMKM lokal. Berdasarkan pantauannya, pendapatan UMKM meningkat signifikan sejak adanya kegiatan tersebut.

“Saya tanya ke UMKM, biasanya kalau jualan biasa cuma Rp 300.000 sampai dengan Rp 400.000. Berkat Car Free Night ini, penghasilan mereka bisa Rp 2 sampai dengan 3 juta. Yang berjualan pun diprioritaskan yang punya KTP Kalteng,” jelasnya.

Terkait isu mendatangkan artis ibu kota, Agustiar mengakui bahwa dirinya sempat mengumumkan kehadiran Raffi Ahmad, namun rencana tersebut batal. Sebagai gantinya, ia menghadirkan King Nassar dengan dana pribadi.

“Saya sudah umumkan Raffi Ahmad ke sini, ternyata tidak jadi. Saya bisa dihujat masyarakat karena tidak bisa mempertanggungjawabkan apa yang saya sampaikan. Akhirnya saya ganti King Nassar menggunakan dana pribadi. Kadang uang pribadi saya juga keluar, ada yang Rp 20 juta, ada yang sampai Rp 90 juta,” ungkapnya.

Gubernur berharap, melalui kegiatan Car Free Night ini, semangat lokal, budaya dan ekonomi masyarakat Kalteng bisa terus terjaga dan berkembang. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *