PANGKALAN BUN – Kemeriahan acara mewarnai pembukaan Pekan Daerah (PEDA) Kontak Petani Nelayan Andalan (KTNA) XIV tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2025 yang berlangsung di GOR Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah, Sabtu (2/8/2025).
Puncak pembukaan ditandai pemukulan gong yang dilangsungkan oleh Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran.
Pada momen pembukaan ini, Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Nurhidayah menyambut dengan penuh sukacita dan kehangatan atas kedatangan seluruh kontingen dari Kabupaten/Kota se-Kalteng.
Dia mengungkapkan rasa bangganya sebagai tuan rumah penyelenggaraan PEDA kali ini yang berlangsung hingga 7 Agustus 2025.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kobar, kami menyampaikan selamat datang kepada seluruh kontingen di Kota Manis Pangkalan Bun. Ini adalah suatu kehormatan bagi kami yang dipercayakan menjadi tuan rumah, dimana ini sekaligus menjadi ajang seleksi delegasi Kalteng menuju Pekan Nasional KTNA Gorontalo di tahun 2026 mendatang,” ucapnya.
Kabupaten Kobar sebagai tuan rumah memiliki potensi unggulan yang layak diperhitungkan. Nurhidayah memaparkan bahwa Kobar merupakan daerah strategis
yang dikelilingi banyak perusahaan besar swasta di berbagai sektor penting.
“Perusahaan besar swasta telah berkontribusi secara signifikan dalam sektor pertanian, perkebunan, dan industri lainnya yang didukung dengan akses transportasi udara, laut, dan darat,” imbuhnya.
“Begitu pula di sektor pariwisata, Kobar punya beragam destinasi wisata yang memikat wisatawan lokal hingga mancanegara seperti Taman Nasional Tanjung Puting. Oleh karenanya, kami optimis Pangkalan Bun akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.
Dalam kesempatannya, Bupati juga turut mengapresiasi kerja sama dari seluruh pihak maupun semangat antusiasme masyarakat Kobar guna menyambut dan menyukseskan agenda PEDA Petani Nelayan XIV Kalteng tahun 2025.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, dan semua warga Kobar yang berperan aktif menjadi tuan rumah yang baik Kebersamaan ini menjadi modal penting kita dalam membangun daerah,” ungkapnya.
PEDA ke-14 tahun ini mengangkat tema ‘Penguatan Peran Petani dan Nelayan dalam Mewujudkan Swasembada Pangan Menuju Kalteng Semakin Berkah’. Melalui tema tersebut, Bupati mendorong terwujudnya kemandirian petani, nelayan, serta petani hutan dalam membangun sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan yang berkelanjutan.
“PEDA bukan sekadar pertemuan, ini adalah panggung untuk berbagi inovasi, memperluas jejaring agribisnis, menunjukkan prestasi, dan memperkuat kelembagaan petani dan nelayan demi mewujudkan swasembada pangan daerah,” tukasnya.
(fit/rdo)
