KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama Jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) dan pihak RSUD Kuala Kurun melakukan Studi Tiru ke RSUD Hanau, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (1/8/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Gumas, Ir. Efrensia L.P Umbing, M.Si dan diikuti oleh Kepala Dinas Kesehatan, Arnold Usup, SKM., MM serta Direktur RSUD Kuala Kurun, dr. Rusni D. Mahar, beserta jajaran.
Kemudian, rombongan studi tiru juga dibawa berkeliling RS untuk melihat sarana dan prasarana yang ada di RSUD Hanau.
Wabup Gumas, Efrensia LP Umbing menjelaskan, tujuan dari studi tiru ini adalah untuk mengakselerasi pencapaian sasaran Tambun Bungai SEHAT dengan mencontoh pembangunan RSUD Hanau.
Ia pun berharap, bahwa apa yang dipelajari dan diperoleh dari studi tiru ini dapat diadopsi oleh Pemkab Gumas, khususnya untuk RSUD Kuala Kurun.
“Dengan adanya program dari Pusat terkait Rumah Sakit jejaring pengampuan pelayanan Kanker, Jantung Stroke, Uronefrologi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KJSU-KIA), sehingga RSUD Kuala Kurun harus melihat rumah sakit lainnya (RSUD Hanau) sebagai tempat studi tiru untuk pembangunan rumah sakit,” kata Efrensia LP Umbing, Minggu (3/8/2025).
Dengan studi tiru ini, katanya menambahkan, di Pemkab Gumas nantinya, diharapkan dapat meningkatkan fasilitas kesehatan di Gumas dan mewujudkan Program Tambun Bungai SEHAT.
“Kami yakin bahwa dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, kita dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Gunung Mas,” ujarnya.
Diwaktu yang sama, Direktur RSUD Kuala Kurun, dr. Rusni D. Mahar menambahkan, bahwa studi tiru ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara khusus di RSUD Kuala Kurun kedepan.
“Kami berharap, dapat mempelajari pengalaman dan best practice dari RSUD Hanau untuk diterapkan di RSUD Kuala Kurun,” tambahnya.
Terpisah, Direktur RSUD Hanau, dr. Atet Kurniadi, Sp. KFR., MARS., FisQua, menjelaskan tentang dasar pembangunan RSUD Hanau baru, tahapan dalam proses pembangunan, profil RS Hanau, roadmap strategic planning, hingga estimasi pendapatan dan pengeluaran RSUD Hanau.
“RSUD Hanau diharapkan dapat menjadi contoh bagi rumah sakit lainnya di Kalimantan Tengah dalam hal pelayanan kesehatan yang berkualitas,” tandas dr. Atet. (nya/abe)