PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengeluarkan subsidi sebesar Rp131 juta untuk kegiatan Pasar Murah di Kabupaten Murung Raya (Mura). Melalui program tersebut, masyarakat dapat menebus paket sembako hanya dengan harga Rp 15 ribu.
Pasar murah di Stadion Mini Puruk Cahu itu dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Mura. Kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menekan laju inflasi di kabupaten tersebut.
Gubernur melalui Plt. Sekda Kalteng, Leonard S. Ampung mengatakan bahwa pasar murah tersebut menjadi bentuk nyata hadirnya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok.
“Dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga, jangan terlalu naik, jadi pemerintah hadir di sini untuk menjaga stabilitas harga di Kalteng. Bukan itu saja, Bapak Gubernur juga memberikan subsidi untuk paket sembako di pasar murah ini,” jelas Leonard.
Selain itu, Pemprov Kalteng juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat setempat. Plt. Sekda Kalteng itu berharap agar berbagai program yang dihadirkan pemerintah provinsi dapat membawa manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Orang Murung Raya harus sehat, harus bahagia biar panjang umurnya. Positif, hati yang gembira supaya Murung Raya ini berkah, rahmat turun dari langit. Doa kami, Ibu/Bapak sekalian bisa merasakan kehadiran Pemerintah Provinsi Kalteng, Bapak Agustiar Sabran beserta Bapak Wakil Gubernur Edy Pratowo,” ungkap Plt. Sekda.
Sementara itu, Bupati Murung Raya, Heriyus, menjelaskan bahwa paket sembako yang disediakan berupa 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, dan 2 liter minyak goreng. Paket tersebut memiliki nilai total Rp146.750. Namun, berkat subsidi dari Pemprov Kalteng sebesar Rp131.750, masyarakat cukup menebusnya dengan Rp15 ribu.
Bupati Murung Raya itu juga menyampaikan rasa terima kasih atas program yang dihadirkan Pemprov Kalteng di wilayahnya. “Terima kasih Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, terima kasih Pak Gubernur, sudah membuat untuk kita program di Murung Raya,” ungkap Heriyus. (ter/abe)
