Lamandau

Rizky : Wujudkan Swasembada Pangan Menuju Kalteng Semakin Berkah

39
×

Rizky : Wujudkan Swasembada Pangan Menuju Kalteng Semakin Berkah

Sebarkan artikel ini

NANGA BULIK – Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIV tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi dalam mewujudkan visi “Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat” menuju Indonesia Emas 2045. 

Hal ini di katakan Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menghadiri pembukaan PEDA KTNA XIV yang digelar di Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah, Kabupaten Kotawaringin Barat, Sabtu (2/8) kemarin.

Mengusung tema “Penguatan Peran Petani dan Nelayan Dalam Mewujudkan Swasembada Pangan Menuju Kalteng Semakin Berkah”, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran. 

Sejumlah kepala daerah se-Kalimantan Tengah turut hadir dalam acara pembukaan, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Lamandau.

Gubernur Agustiar dalam sambutannya menekankan pentingnya peran petani dan nelayan dalam membangun ketahanan pangan daerah. 

Ia berharap Peda KTNA tidak sekadar menjadi ajang seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat kapasitas pelaku utama sektor pertanian dan perikanan di tengah tantangan perubahan iklim dan fluktuasi ekonomi global.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang pembelajaran dan penguatan kapasitas bagi petani dan nelayan lokal untuk beradaptasi dan berkembang,” ujar Agustiar.

Setelah pembukaan, Bupati Lamandau menyempatkan diri mengunjungi sejumlah stand, termasuk stand Kabupaten Lamandau serta stand dari kabupaten dan kota lainnya. 

Kunjungan tersebut menjadi ajang bertukar gagasan, melihat potensi produk unggulan dari berbagai daerah, serta memperluas wawasan mengenai pengembangan sektor pertanian dan pemberdayaan masyarakat.

Menurut Rizky, berbagai inovasi lokal yang ditampilkan dalam kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dalam mengembangkan potensi pertanian, peternakan, dan usaha mikro di Lamandau.

“Peda KTNA ini membuka ruang kolaborasi antardaerah. Kita bisa saling belajar dan memetik inspirasi untuk mendorong kemandirian pangan dan pemberdayaan masyarakat desa,” ujar Rizky. (han/rdo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *