PALANGKA RAYA – Pencairan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi tenaga pendidik di Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapatkan antusias kuat para guru.
Kebijakan tersebut dinilai sebagai wujud nyata komitmen Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran dalam meningkatkan kesejahteraan guru di wilayahnya.
Sejak Kamis (31/7/2025) pagi, grup WhatsApp Info PPPK 2024 yang menjadi ruang komunikasi para guru, dibanjiri ucapan syukur dan apresiasi.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Agustiar dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo.
“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka bekerja keras mencerdaskan anak bangsa demi melahirkan generasi emas menuju Indonesia Emas 2045,” ucap Gubernur Agustiar (3/8/2025).
Dirinya kemudian menegaskan, peningkatan kesejahteraan guru merupakan kunci memperbaiki kualitas pendidikan di daerah. Menurut Agustiar, sektor pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Ucapan terima kasih pun mengalir untuk Gubernur Agustiar dan Plt Kepala Disdik Kalteng, M. Reza Prabowo. Para guru mengaku, merasa diperhatikan dan lebih termotivasi menjalankan tugas mereka.
“Alhamdulillah, terima kasih Bapak Kadisdik. Akhirnya bisa juga merasakan TPP,” tulis salah satu guru di grup tersebut.
Selain itu, Richo, salah satu guru berharap Gubernur mengetahui betapa besar dampak positif kebijakan ini bagi para tenaga pendidik.
Guru lainnya, Septi Anggreni mengungkapkan doa dan harapannya agar Gubernur selalu sehat dalam memperjuangkan nasib guru.
“Semoga Kalteng semakin berkah dan maju di bawah kepemimpinan Bapak Agustiar Sabran,” ungkap Nia Hariati, salah satu guru lainnya.
Kebijakan tersebut menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah daerah dalam memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik, sekaligus langkah strategis mendukung kemajuan pendidikan di Kalimantan Tengah. (ter/abe)
