Isen MulangKalimantan Tengah

54 Calon Anggota Paskibraka Ikuti Pusdiklat 

38
×

54 Calon Anggota Paskibraka Ikuti Pusdiklat 

Sebarkan artikel ini
SEMATKAN: Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng, Katma F. Dirun menyematkan tanda peserta bagi calon Paskibraka, Senin (4/8/2025). Foto: IST

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) resmi membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Calon Paskibraka Tingkat Provinsi Tahun 2025. 

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kesbangpol Provinsi Kalteng, Katma F. Dirun di Asrama Haji Palangka Raya, Senin (4/8/2025). 

Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung dari 4 hingga 19 Agustus 2025 dan diikuti oleh 54 calon anggota Paskibraka terpilih dari 14 kabupaten dan satu kota se-Kalteng. 

Para peserta sebelumnya telah melewati proses seleksi ketat di daerah masing-masing untuk mendapatkan kehormatan mengibarkan Sang Merah Putih pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Provinsi Kalteng.

Dalam sambutannya, Katma F. Dirun menegaskan, bahwa Pusdiklat ini tidak hanya berfokus pada pembinaan fisik, tetapi juga pembentukan karakter, disiplin dan wawasan kebangsaan.

“Paskibraka adalah simbol generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan memiliki semangat nasionalisme yang tinggi. Melalui pelatihan ini, kita harapkan lahir duta-duta Pancasila yang siap mengabdi untuk bangsa dan negara,” ujarnya.

Salah satu tradisi dalam pembukaan kegiatan ini adalah upacara tantingan, sebuah momen sakral yang menguji tekad dan kesiapan peserta. 

Dalam prosesi tersebut, para calon Paskibraka diminta untuk menegaskan kesanggupan mereka, menjalani seluruh rangkaian pelatihan yang menuntut kedisiplinan tinggi serta kekuatan fisik dan mental.

“Jika kalian siap menjalani segala ketentuan dengan sukarela, maka tetaplah berdiri di tempat kalian,” ucap Katma saat memimpin prosesi tantingan.

Suasana hening menyelimuti lapangan selama dua hingga tiga menit, memberi waktu bagi para peserta untuk merenung dan menetapkan pilihan. Ketika panitia berbalik menghadap ke peserta, seluruh calon Paskibraka terlihat tetap berdiri tegak, menandakan kesiapan mereka mengikuti pelatihan hingga akhir.

“Hal ini membuktikan, bahwa adik-adik siap menjalani pembinaan dengan semangat Merah Putih dan berlandaskan Pancasila,” ujar Katma.

Selain pelatihan fisik dan baris-berbaris, Pusdiklat ini mengadopsi pendekatan “Desa Bahagia”, yakni konsep pembinaan yang menekankan nilai kebersamaan, kemandirian, dan kedisiplinan. 

Para peserta dilatih mengatur jadwal harian secara mandiri, menjaga kebersihan lingkungan, serta mematuhi tata tertib asrama. Kegiatan berlangsung padat dari pagi hingga malam, mencakup pelatihan teknis upacara, pembinaan mental serta penanaman nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan.

Dengan dimulainya Pusdiklat Paskibraka 2025, diharapkan para peserta mampu menjadi generasi muda yang tidak hanya unggul secara fisik, tetapi juga siap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Bermartabat untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegas Katma F. Dirun menutup sambutannya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *