PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Sugiyarto menyoroti kekurangan tenaga medis, khususnya dokter dan dokter gigi, di Kabupaten Lamandau.
Ia berharap, pemerintah daerah dapat mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini.
Sugiyarto menekankan pentingnya dukungan Pemkab Lamandau dalam upaya peningkatan jumlah tenaga medis. Salah satu langkah yang diusulkan adalah memberikan izin kepada dokter yang ingin melanjutkan pendidikan spesialis. Lebih lanjut, ia mendorong agar pemerintah kabupaten dan provinsi memberikan beasiswa atau bantuan finansial kepada dokter-dokter tersebut.
“Terkait sekolah spesialis dokter, Pemkab Lamandau diharapkan memberikan izin terkait dokter yang akan mengambil spesialis. Kalau perlu didorong dengan beasiswa atau bantuan pemerintah baik kabupaten maupun provinsi,” ucapnya, Selasa (5/8/2025).
Anggota legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Kabupaten Lamandau, Sukamara, dan Kotawaringin Barat ini juga mengusulkan agar Bupati Lamandau memberikan beasiswa kepada masyarakat setempat yang diterima di Fakultas Kedokteran di Kalimantan Tengah.
Universitas Palangka Raya dan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya disebut sebagai contoh perguruan tinggi yang dapat menjadi tujuan studi.
“Diharapkan bupati memberikan beasiswa bagi masyarakat yang berminat dan lulus di fakultas kedokteran, baik di Muhammadiyah Palangka Raya dan Universitas Palangka Raya untuk memenuhi kebutuhan dokter di Lamandau,” ungkapnya.
Sugiyarto meyakini bahwa dengan memberikan kesempatan pendidikan kepada putra-putri daerah, akan lebih mudah untuk mempertahankan mereka bekerja di Lamandau setelah lulus. Hal ini diharapkan dapat mengatasi masalah mobilitas tenaga medis yang sering terjadi.
“Dengan menyekolahkan anak di daerah, sangat membantu yang pasti tidak akan usul untuk pindah, kita dorong supaya pemerintah membantu hal ini,” pungkasnya. (rdi/rdo)