PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala DPMPTSP Kalteng, Sutoyo. Foto: ISTmencatat realisasi investasi sebesar Rp 12,443 triliun sepanjang Semester I Tahun 2025. Angka ini setara 47,99 persen dari target tahunan sebesar Rp 25,930 triliun.
Kepala DPMPTSP Kalteng, Sutoyo menyampaikan, nilai investasi pada Triwulan II tercatat sebesar Rp 5,286 triliun. Jumlah tersebut menambah perolehan investasi pada Triwulan I yang sebelumnya telah mencapai Rp 7,157 triliun.
“Perkembangan realisasi investasi daerah pada semester pertama Tahun 2025 menunjukkan capaian yang konstruktif dan patut diberikan apresiasi,” ujar Sutoyo, Jumat (1/8/2025).
Meski demikian, Sutoyo mengakui, bahwa data tersebut belum sepenuhnya mencerminkan kondisi aktual di lapangan. Ia menyebut, masih banyak pelaku usaha, khususnya di sektor besar, yang belum menyampaikan laporan realisasi investasi secara berkala.
Pelaku usaha diwajibkan melaporkan realisasi investasinya melalui Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) setiap triwulan melalui portal oss.go.id. Laporan tersebut memuat perkembangan kegiatan usaha serta kendala yang dihadapi.
“Pemerintah daerah terus melakukan langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran pelaku usaha terhadap kewajiban pelaporan, melalui kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis yang rutin dilaksanakan,” jelas Sutoyo.
DPMPTSP juga menyediakan layanan konsultasi dan pendampingan teknis melalui Klinik LKPM, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota, guna membantu pelaku usaha yang menghadapi kendala dalam pelaporan.
“Kami optimistis dengan meningkatnya kepatuhan pelaku usaha terhadap pelaporan LKPM, data realisasi investasi akan lebih akurat dan kredibel serta mendukung pencapaian target investasi daerah secara optimal pada tahun 2025,” pungkasnya. (ifa/abe)