Psikolog sekaligus pemerhati anak Seto Mulyadi atau biasa dipanggil Kak Seto, merespons secara positif larangan anak SD bermain game Roblox, sesuai dengan pernyataan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.
Menurut Kak Seto, game Roblox tidak hanya menurunkan sensitivitas anak terhadap kekerasan dimana di dalam game tersebut memuat unsur kekerasan. Game yang satu ini katanya juga memuat unsur pornografi yang sangat berbahaya bagi tumbuh kembang anak.
“Perlu diapresiasi apa yang dilakukan Pak Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Karena memang ada unsur-unsur negatifnya seperti pornografi,” kata Kak Seto kepada JawaPos.com, Selasa (5/8).
Ancaman bahaya lain dari game Roblox, kata Kak Seto, bisa mengancam keselamatan anak dari predator seks. Menurut Kak Seto, apabila anak tidak diawasi dengan baik ketika bermain game ini, bisa membawa anak ke dalam bahaya yang cukup serius.
“Apalagi (di game Roblox) anak bisa melakukan komunikasi secara langsung dengan orang dewasa, seringkali ada bujuk rayu dari predator seksual, sehingga anak bisa menjadi korban,” ungkapnya.
“Jika tidak ada pendampingan dari orang tua, lebih banyak negatifnya, lebih banyak bahayanya. Baik untuk perkembangan jiwa anak yang terpapar hal negatif ataupun keselamatan anak itu sendiri jadi incaran para predator yang bisa menipu anak-anak untuk melakukan kejahatan seksual,” imbuhnya.
Kak Seto juga merespons usulan agar game Roblox dibatasi penggunaannya atau malah diblokir karena muatan kontennya yang cenderung membahayakan anak-anak. Menurutnya, jika hal ini dapat dilakukan, tentu akan sangat baik untuk anak-anak di seluruh Indonesia.
“Memang ini bisa dilakukan oleh pemerintah seharusnya ya. Kementerian Komdigi bisa melakukan penghapusan atau penutupan supaya anak tidak mudah mengakses game Roblox, itu tentu lebih baik,” katanya.
SUMBER : JAWA.POS