PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Kabupaten Lamandau, Sukamara, dan Kotawaringin Barat, Sugiyarto mendorong, percepatan pemenuhan plasma perkebunan yang belum terealisasi di Kabupaten Lamandau.
Ia menyatakan bahwa saat ini, hampir sekitar 95 persen plasma perkebunan telah terpenuhi. Namun, kekurangan sekitar 10 persen tersebut perlu segera diselesaikan.
“Kekurangan sekitar 10 persen plasma perkebunan ini perlu segera didorong untuk dipenuhi oleh perusahaan perkebunan yang beroperasi di wilayah Lamandau,” ucapnya, Rabu (6/8/2025).
Ia juga menyampaikan, pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten dan perusahaan perkebunan untuk menyelesaikan hal ini.
Selain pemenuhan plasma, Sugiyarto juga menyoroti pentingnya program replanting atau peremajaan tanaman perkebunan. Ia menjelaskan bahwa tanaman perkebunan memiliki usia ekonomis dan perlu diganti secara berkala.
“Replanting sangat penting karena tanaman perkebunan memiliki masa produktif. Jika tidak dilakukan peremajaan, produktivitas akan menurun dan berdampak pada pendapatan masyarakat,” jelasnya.
Sugiyarto mengusulkan agar dilakukan pendataan bersama pemerintah untuk memastikan program replanting berjalan lancar dan memberikan bantuan kepada masyarakat selama masa transisi.
“Selama dua hingga tiga tahun masa transisi replanting, masyarakat akan kehilangan penghasilan. Oleh karena itu, bantuan dari pemerintah sangat diperlukan untuk menjaga kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Sugiyarto berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan perhatian serius terhadap dua hal tersebut demi keberlanjutan sektor perkebunan. (rdi/rdo)
