Isen MulangKalimantan Tengah

Tingkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Pengemasan Produk Pangan

16
×

Tingkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Pengemasan Produk Pangan

Sebarkan artikel ini
PELATIHAN: Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng melalui Kepala Bidang Industri Simon Fahmi Obos menghadiri Pelatihan Pengemasan Produk Pangan di Aula Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Selasa (5/8/2025). Foto: IST

PALANGKA RAYA – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bekerjasama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mengadakan, Pelatihan Pengemasan Produk Pangan di Aula Kecamatan Dusun Selatan, Barsel, Selasa (5/8/2025).

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng melalui Kepala Bidang Industri, Simon Fahmi Obos mengatakan, pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha dalam hal pengemasan produk, memastikan keamanan produk dan daya tarik produk.

“Pelatihan ini sangat penting bagi pelaku usaha untuk memastikan produk mereka aman, menarik, dan berdaya saing,” ujarnya.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Barito Selatan, Swita Minarsih membuka secara resmi kegiatan yang dimulai pada 5 Agustus 2025 – 7 Agustus 2025, dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang yang berasal dari wilayah Kabupaten Barito Selatan.

Swita Minarsih menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalteng yang  telah mengadakan kegiatan pelatihan pengemasan produk pangan di Kabupaten Barito Selatan dan mendukung kegiatan pelatihan ini agar bisa berjalan dengan sukses dan lancar, serta menghidupkan peluang usaha baru dan yang berkelanjutan.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa saat ini industri dan pelaku usaha semakin marak diperbincangkan oleh hampir semua lapisan masyarakat, terkait peranan industri dan pelaku usaha yang begitu penting dalam menopang pembangunan ekonomi bangsa,” ucapnya.

Lebih lanjut, Swita Minarsih mengimbau kepada seluruh peserta agar dapat memanfaatkan kegiatan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, berbekal dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang didapat.

“Ke depannya dapat menjadi kelompok usaha bersama sebagai dasar menuju pembangunan sentra industri untuk membaca peluang pemasaran produk yang sesuai dengan keinginan pasar,” tandasnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *