PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Noor Fazariah Kamayanti menyampaikan, pentingnya optimalisasi Sumber Daya Alam (SDA) yang terencana dan terintegrasi, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan berkeadilan di Kalimantan Tengah.
Kamayanti menjelaskan, bahwa Kalimantan Tengah memiliki potensi SDA yang sangat besar, mulai dari pertambangan, perkebunan, hingga kehutanan. Namun, pemanfaatan SDA tersebut selama ini belum optimal dan terkadang menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat.
“Optimalisasi SDA bukan hanya sekedar mengelola kekayaan alam kita secara maksimal. Kita harus melakukannya secara terencana dan terintegrasi, dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi secara berimbang,” ucapnya, Kamis (7/8/2025).
Ia menambahkan, optimalisasi SDA yang terencana dan terintegrasi akan melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta, dan masyarakat. Kerjasama yang baik antar stakeholder sangat penting untuk memastikan keberhasilan hal ini.
“Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa manfaat dari optimalisasi SDA ini dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat. Tidak boleh ada kesenjangan ekonomi yang semakin melebar akibat eksploitasi SDA yang tidak terkontrol,” lugasnya.
Kamayanti berharap agar pemerintah daerah dapat membuat kebijakan yang mendukung optimalisasi SDA yang berkelanjutan. Hal ini termasuk penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran lingkungan dan pemberian insentif bagi pelaku usaha yang menjalankan bisnisnya secara ramah lingkungan.
Oleh karena itu, dengan optimalisasi SDA yang terencana dan terintegrasi, Kalimantan Tengah dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan. (rdi/rdo)