PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Plt Sekda Kalteng, Leonard S. Ampung memimpin, kegiatan Restocking Ikan di Sungai Serapat, Desa Serapat, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Selasa (5/8/2025) lalu.
Hal ini merupakan, salah satu wujud nyata Pemprov dalam menjaga kelestarian sumber daya ikan dan keseimbangan ekosistem perairan alami.
Sebanyak 10.000 ekor benih ikan disebar dalam kegiatan tersebut. Dengan rincian, 5.000 ekor ikan Nila, 3.500 ekor ikan Betok dan 1.500 ekor ikan Lele.
Turut hadir, Bupati Barito Timur M. Yamin serta sejumlah pejabat Pemprov Kalteng dan Pemkab Bartim.
Plt. Sekda menegaskan, bahwa kegiatan penaburan benih ikan tersebut merupakan, bagian dari program strategis Pemprov Kalteng dalam melestarikan sumber daya perikanan di perairan umum. Juga meningkatkan populasi ikan di alam liar, sebagai bentuk intervensi aktif terhadap penurunan jumlah ikan akibat eksploitasi dan kerusakan lingkungan.
“Restocking ini tidak hanya sekadar menebar benih ikan, tetapi merupakan bentuk nyata komitmen Pemprov Kalteng dalam menjaga keberlanjutan ekosistem perairan kita. Populasi ikan di perairan umum perlu dijaga agar tetap seimbang dan terus memberi manfaat bagi masyarakat, baik secara ekologis maupun ekonomis,” jelas Leonard.
Lebih lanjut, restocking ini juga merupakan, komitmen pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan daerah dengan menyediakan sumber protein hewani yang murah dan bergizi bagi masyarakat. Sekaligus memperkuat keberlanjutan usaha perikanan rakyat.
Selain itu, Bupati Barito Timur, M. Yamin, turut hadir pada kesempatan tersebut mengapresiasi inisiatif Pemprov Kalteng yang memberikan perhatian serius terhadap kondisi perairan di wilayahnya.
“Kegiatan seperti ini perlu terus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan,” ucapnya.
Pemprov Kalteng berharap, melalui kegiatan tersebut ekosistem perairan dapat terjaga serta meningkatkan populasi ikan, sehingga masyarakat dapat memperoleh manfaat langsung secara berkelanjutan.
Restocking ini menjadi langkah konkret Pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan di sektor perikanan. (ter/abe)
