PANGKALAN BUN – Kembali mengukir sejarah, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) diumumkan meraih Juara Umum dalam ajang Pekan Daerah (PEDA) Petani Nelayan ke-XIV tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Tuan rumah ini akhirnya berhasil dinobatkan sebagai juara bertahan, dimana sebelumnya juara umum diraih dalam ajang PEDA XIII Provinsi tahun 2023 di Sukamara.
Perolehan juara ini diumumkan usai rangkaian kegiatan yang telah resmi ditutup oleh Gubernur Kalteng melalui Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kalteng, Rendy Lesmana di GOR Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah, Rabu (6/8/2025).
Kabupaten Kobar sebagai juara umum memborong perolehan trophy sebanyak sembilan lomba juara 1, empat lomba juara 3, empat lomba juara harapan I, tiga lomba harapan II dan satu lomba harapan III.
Capaian Kobar tersebut menuai apresiasi dan pujian dari Kepala DTPHP Kalteng. Menurutnya, Kabupaten Kobar tidak hanya sukses meraih juara, tetapi juga sukses sebagai penyelenggara.
“Kobar cukup sukses menjadi tuan rumah penyelenggara. Dari segi infrastruktur yang memadai, serta rangkaian kegiatan dilalui dengan aman, tertib dan lancar hingga penutupan. Kobar juga mampu membuktikan untuk meraih kembali juara umum. Setelah ini, bersiap diri tampil di PENAS tahun 2026. Perlu digaris bawahi, kita pernah menjadi juara umum di tingkat nasional, maka ini yang harus dipertahankan lagi,” ucapnya.
Dalam acara penutupan tersebut, ia berharap melalui ajang PEDA ini dapat memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas SDM dan kemandirian para petani nelayan maupun peningkatan hubungan kemitraan usaha dan jaringan agribisnis.
Selanjutnya, juga diharap mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan penguasaan teknologi, dan pemasaran hingga peningkatan jiwa wirausaha petani nelayan dalam pembangunan pertanian yang ramah lingkungan.
“Selamat dan sukses kepada peserta yang telah menang pada mata perlombaan. Semoga ini menjadi motivasi untuk lebih maju lagi. Dan kepada para petani millenial kita, nantinya diharapkan bisa menjadi pelaku aktif pelaksanaan kegiatan pertanian,” imbuhnya.
Dimomen ini, Bupati Kobar lantas menaruh rasa syukurnya sekaligus bangga atas kembalinya Kobar menjadi juara umum. Beliau menyatakan, ajang PEDA bukanlah tempat untuk saling bersaing antar daerah, melainkan panggung untuk berbagi inovasi, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, memperluas jejaring agribisnis, menunjukkan prestasi maupun pengalaman, serta memperkuat kelembagaan petani dan nelayan demi mewujudkan swasembada pangan.
“Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi. Atas nama pemerintah daerah, kami mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan. Dengan berakhirnya kegiatan, semoga para petani dan nelayan di Kalteng semakin termotivasi untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas hasil pertanian dan perikanan,” demikian.
Penutupan diakhiri dengan penyerahan bendera pataka dari Kepala DTPHP Kalteng kepada Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan
(KTNA) Kalteng yang selanjutnya diterima secara estafet oleh Ketua KTNA Palangka Raya. Ini menandai bahwa tuan rumah PEDA XV Kalteng Tahun 2027 selanjutnya jatuh berada di Ibu Kota Palangka Raya.
(fit/rdo)
