KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan berencana membangun Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Katingan Kuala.
Langkah ini diambil sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan layanan penanggulangan bencana, terutama di wilayah yang jauh dari pusat kabupaten. Rencana ini disambut baik oleh berbagai pihak, mengingat kondisi geografis dan demografis di kecamatan tersebut.
Anggota DPRD Katingan, Yudea Pratidina, mendukung penuh inisiatif ini. Menurutnya, pembangunan Pos Damkar di lokasi strategis sangat penting untuk memastikan efektivitas layanan dalam jangka panjang.
“Hendaknya pembangunan Pos Damkar benar-benar strategis secara lokasi, efektif dalam jangka panjang, dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat setempat,” ujar Yudea.
Yudea menjelaskan bahwa kondisi geografis Kecamatan Katingan Kuala yang berada di wilayah pesisir dengan pemukiman padat dan sebagian besar bangunan berbahan ringan membuat daerah ini rentan terhadap risiko kebakaran.
Oleh karena itu, keberadaan pos Damkar dinilai sangat mendesak untuk meminimalkan kerugian.
“Langkah ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap aspek keselamatan dan perlindungan masyarakat, tidak hanya di kawasan perkotaan, tetapi juga hingga ke desa-desa,” ucapnya.
Diharapkan, Pos Damkar yang akan dibangun nanti dilengkapi dengan personel dan peralatan yang memadai. Dengan begitu, petugas dapat merespons cepat setiap kali terjadi kebakaran atau keadaan darurat lainnya.
Yudea juga menekankan, pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa dan petugas Damkar untuk menciptakan lingkungan yang lebih tangguh terhadap risiko bencana.
“Dengan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa dan petugas Damkar nantinya diharapkan akan menjadi kekuatan utama dalam menciptakan lingkungan yang lebih tangguh terhadap risiko kebakaran,” imbuhnya.
Rencana pembangunan ini diharapkan dapat segera terealisasi melalui penganggaran dan dukungan lintas sektor.
“Kehadiran Pos Damkar di Katingan Kuala diharapkan menjadi langkah strategis untuk menekan potensi bencana dan meningkatkan rasa aman bagi warga di wilayah tersebut dan sekitarnya,” ungkapnya. (ndi)
