KASONGAN – Suasana malam di Desa Tewang Kampung, Kecamatan Mendawai, berubah mencekam, Jumat (8/8/2025). Sekitar pukul 22.30 WIB, kobaran api tiba-tiba membelah kegelapan malam itu. Akibatnya, dua rumah dan tujuh gedung sarang burung walet milik warga setempat ludes dimakan si jago merah.
Insiden ini diduga berawal dari korsleting listrik pada charger ponsel. Malam itu, si jago merah dengan cepat melahap rumah kayu milik salah satu warga.
Api yang menyala kian ganas menjalar ke bangunan lain di sekitarnya. Termasuk merambat ke gedung-gedung sarang burung walet yang menjadi sumber penghidupan warga. Tanpa peralatan pemadam yang memadai di desa, kobaran api itu nyaris tak terbendung.
Camat Mendawai Nikholas Daniel mengungkapkan, ada dua rumah dan tujuh gedung walet yang hangus terbakar. Rinciannya, dua rumah yang terbakar itu masing-masing milik Muliyati dan Rahmadi. Sedang tujuh gedung walet yang jadi sasaran amukan api adalah satu masing-masing milik Anang Junaidi dan Rahmat, tiga gedung milik H Pudin, satu milik Sugiono dan satu gedung lagi milik Gatot.
“Pemadaman dilakukan Regu Siaga Api Desa Tewang Kampung bersama warga, dibantu tim dari PT RMU, PT Dwima, dan PT PEAK. Butuh waktu sekitar empat jam untuk menjinakkan api,” ujarnya, Sabtu (9/8/2025).
Meski tak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang meninggalkan puing-puing dan kesedihan mendalam bagi para korban. (ndi/ens)