Politik

PDIP Minta Semua Pihak Hormati Hasil PSU Pilkada Papua

75
×

PDIP Minta Semua Pihak Hormati Hasil PSU Pilkada Papua

Sebarkan artikel ini
FOTO : NET

DPP PDI Perjuangan meminta seluruh pihak untuk menghormati hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua, yang telah digelar pada Rabu (6/8). Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy, menegaskan semua kontestan harus menerima hasil secara jujur dan adil, tanpa tindakan yang merusak hak politik rakyat.

“Kami menilai ada upaya atau indikasi eskalasi kecurangan yang ingin mengubah hasil perolehan suara dalam pleno berjenjang. Intimidasi terhadap panitia pemungutan suara (PPS) bahkan terhadap Bawaslu Provinsi Papua dan KPU kabupaten/kota,” kata Ronny kepada wartawan, Jumat (8/8).

Ronny mengungkap adanya indikasi upaya kecurangan untuk mengubah hasil suara di pleno berjenjang, termasuk intimidasi terhadap Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Bawaslu Papua.

Sebab, berdasarkan hasil hitung cepat, pasangan Benhur Tomi Mano–Constant Karma (BTM-CK) yang diusung PDIP unggul tipis 50,85 persen atas Matius Fakhiri–Aryoko Rumaropen 49,15 persen.

Ia menyoroti dugaan campur tangan penyelenggara pemerintahan dan aparat, mengingat salah satu rival pasangan BTM–CK adalah mantan Kapolda Papua.

Ia mencontohkan, pada Kamis (7/8) malam terjadi intimidasi oleh oknum kepolisian terhadap ketua dan anggota Panitia Distrik di Sentani Timur. Kejadian serupa juga terjadi di Kabupaten Kepulauan Yapen.

“Kami ingatkan agar Jakarta jangan mengintervensi kehendak rakyat. Kalau rakyat mau pasangan BTM dan CK yang menang ya sudah, jangan diubah hasilnya,” tegas Ronny.

Lebih lanjut, Ronny mengimbau agar tidak ada pihak-pihak apalagi unsur kekuasaan mengintervensi hasil pemungutan suara di Pilkada Papua.

“Kita memikirkan keadilan dan kemakmuran sesuai amanat UUD 1945. Saya minta Bawaslu harus lebih ketat mengawasi perhitungan suara,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk memantau langsung pelaksanaan PSU di Papua. Ribka berharap PSU kali ini menjadi yang terakhir di provinsi tersebut.

“Harapan besar kami, kalau boleh, selesailah kali ini,” ucap Ribka di Lapangan SKB depan Auri Sentani, Kabupaten Jayapura.

Menurut Ribka, Papua merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang masih melaksanakan PSU. Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama menyukseskan pemungutan suara.

SUMBER : JAWA.POS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *