PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama jajaran menghadiri rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi tahun 2025. Kegiatan tersebut digelar secara hybrid dan dihadiri Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya secara daring di Command Center Kantor Wali Kota Palangka Raya melalui zoom meeting, Senin (11/8/2025).
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pembahasan percepatan pembangunan pertumbuhan ekonomi, evaluasi dukungan pemerintah daerah dalam program 3 juta rumah, sosialisasi surat edaran bersama tentang percepatan pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) pada pemerintah daerah, serta fasilitasi sertifikasi halal tahun 2025.
Turut hadir dalam zoom meeting, kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya dan tim TPID Kota Palangka Raya.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama Kementerian Dalam Negeri memaparkan Surat Edaran Bersama Nomor 600.5/302/SJ dan Nomor 61 Tahun 2025 yang mengatur langkah percepatan pembentukan Tim Tanggal Insiden Siber (TTIS) paling lambat 30 September 2025.
Dalam hal ini, pemerintah daerah diharuskan menyediakan sumber daya manusia (SDM) dengan kompetensi di bidang teknologi informasi dan persandian, mengalokasikan anggaran operasional dalam APBD, melaksanakan registrasi TTIS paling lambat tahun 2029, serta melakukan pembinaan, pengawasan, dan pelaporan berkala setiap tanggal 28 bulan berjalan.
Selain itu, perkembangan inflasi nasional per bulan Juli 2025, yakni 2,37 persen year-on-year dan 0,30 persen month-to-month. Inflasi tahunan dipengaruhi oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau 0,88 persen, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,38 persen, serta transportasi 0,25 persen.
Sementara itu, inflasi bulanan disumbang oleh kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau 0,29 persen, pakaian dan alas kaki 0,02 persen, serta rekreasi, olahraga, dan budaya 0,02 persen.
Wali Kota Fairid Naparin berharap, melalui rakor tersebut dapat memperkuat koordinasi lintas sektor dalam mengendalikan inflasi. “Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan dapat memperkuat koordinasi lintas sektor, dalam pengendalian inflasi, mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperluas akses perumahan rakyat, meningkatkan keamanan siber, serta mendukung program sertifikasi halal secara menyeluruh,” ungkapnya. (ter/ens)