PALANGKA RAYA – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) didorong untuk menjadi agen perubahan dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat pesisir.
Dorongan ini disampaikan langsung oleh Kepala Dislutkan Kalteng, Sri Widanarni saat memimpin apel rutin di halaman kantor Dislutkan, Senin (11/8/2025).
Dalam arahannya, Sri menekankan, pentingnya peran ASN tidak hanya sebagai pelaksana tugas administratif, tetapi juga sebagai motor penggerak inovasi dan pelayan publik yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“ASN harus hadir sebagai solusi, bukan sekadar pelengkap birokrasi. Kita memiliki tanggung jawab moral untuk mendorong perubahan, terutama di sektor kelautan dan perikanan yang menjadi tumpuan hidup banyak warga di daerah pesisir,” ujar Sri.
Seiring dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80, Ia mengajak, seluruh ASN untuk menjadikan momen ini sebagai refleksi dan penguatan semangat dalam bekerja lebih baik, lebih berdampak dan lebih berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
Menurut Sri, program strategis yang dicanangkan Pemprov Kalteng, khususnya di sektor perikanan tangkap dan budidaya, hanya akan berhasil jika diiringi dengan kinerja ASN yang solid, adaptif, dan berorientasi pada hasil.
“Semangat kemerdekaan harus tercermin dalam kinerja kita sehari-hari. Bekerja dengan hati, melayani sepenuh hati dan mengabdi tanpa pamrih. Itu lah bentuk pengabdian ASN yang sejati,” tutupnya. (ifa/abe)
