Utama

Hujan Lebat di Kotim, 40 Rumah dan SD Terendam

152
×

Hujan Lebat di Kotim, 40 Rumah dan SD Terendam

Sebarkan artikel ini
TERGENANG: Salah satu ruas jalan yang ada di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur tergenang air akibat hujan lebat, Selasa (12/8/2025) siang. FOTO APRI/PE

SAMPIT – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Selasa (12/8/2025) siang memicu genangan air di sejumlah wilayah.

Khususnya dalam Kota Sampit. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Multazam mengatakan, hujan dengan intensitas lebat terjadi sejak pukul 12.05 WIB hingga 16.05 WIB.

“Genangan terjadi karena hujan deras bersamaan dengan naiknya air pasang Sungai Mentaya, sehingga aliran air menuju sungai menjadi terhambat,” kata Multazam, kemarin.

Sejumlah titik di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Kecamatan Baamang tergenang air, baik di badan jalan, halaman rumah, bahkan ada yang masuk dalam rumah warga.

Di Kecamatan MB Ketapang, lokasi terdampak antara lain Jalan HM Arsyad (Km 2,5), Jalan Soeprapto Selatan, Jalan H Anang Santawi, Jalan Pelita Timur, Jalan Panjaitan, Jalan Kopi, Jalan Anggur 3, Jalan Pinang 4, dan Jalan Mangga 4.

Sementara di Kecamatan Baamang, genangan air terjadi di Jalan Taman Siswa, Gang Tinjau, Jalan Sarigading Darat, Jalan Walter Condrat, Jalan Christopel Mihing (depan Gang Guntur), Jalan Perum Borneo Regency, dan simpang lampu merah Tidar. Beberapa sekolah seperti SD NU di Jalan Soeprapto dan SD Muhammadiyah di Jalan Pelita juga terdampak. “Dari hasil kaji cepat, diperkirakan sekitar 40 rumah warga terendam,” ujar Multazam.

Meski demikian, aktivitas masyarakat umumnya tetap berjalan. Hanya terjadi perlambatan lalu lintas di beberapa ruas jalan yang terendam air. BPBD juga mengevakuasi dua kendaraan mogok akibat terendam air. “Satu kendaraan kami antarkan dari Jalan Soeprapto ke Kecamatan Baamang, dan satu lagi ke Komplek Kompi,” ungkapnya.

Penanganan dilakukan menggunakan tiga unit pikap serbaguna dan satu unit double cabin, dengan melibatkan sembilan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dipimpin langsung Kalaksa BPBD. Wakil Bupati Kotim Irawati turut memantau langsung jalannya penanganan di lapangan. “Kondisi saat ini sudah terkendali, kegiatan masyarakat berjalan lancar, dan TRC telah kembali ke posko,” ungkapnya. (pri/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *