DPRD Kapuas

MTQH Tingkat Kabupaten Diharapkan Lebih Meriah dan Berkesan

50
×

MTQH Tingkat Kabupaten Diharapkan Lebih Meriah dan Berkesan

Sebarkan artikel ini
Ahmad Zahidi

KUALA KAPUAS – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Ahmad Zahidi, berharap penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis (MTQH) tingkat Kabupaten tahun ini berjalan lancar, juga benar-benar meriah dan berkesan bagi masyarakat.

Pentingnya Partisipasi Masyarakat, dengan suksesnya MTQH tidak hanya diukur dari kelancaran acara, tetapi juga dari partisipasi aktif masyarakat.

“Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tapi bisa menjadi momen kebersamaan bagi seluruh warga. Semakin meriah, semakin banyak masyarakat yang antusias, semakin besar pula syiar Islam yang kita sampaikan,” ujarnya Ahmad Zahidi.

Ia menambahkan, kemeriahan bisa diwujudkan dengan berbagai cara, seperti melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk meramaikan lokasi acara.

“Stan-stan kuliner dan kerajinan bisa ditempatkan di sekitar arena lomba, sehingga masyarakat yang datang tidak hanya menikmati perlombaan, tetapi juga bisa berbelanja dan menikmati suasana,” jelasnya.

Dirinya juga menyarankan agar panitia penyelenggara dapat mengemas acara dengan lebih menarik, misalnya dengan menampilkan pertunjukan seni bernuansa Islami di sela-sela perlombaan.

“Promosi juga harus digencarkan. Manfaatkan media sosial, media massa, dan bahkan spanduk di titik-titik strategis. Ajak semua pihak, termasuk sekolah-sekolah, pesantren, dan majelis taklim, untuk turut serta meramaikan. Dengan promosi yang masif, kita bisa memastikan bahwa informasi tentang MTQH ini sampai ke seluruh lapisan masyarakat,” katanya.

Manfaat Jangka Panjang bagi Daerah

Penyelenggaraan MTQH yang meriah juga diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi daerah. Selain memperkuat nilai-nilai keagamaan, kegiatan ini bisa menjadi ajang untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan setempat.

“Kegiatan ini bisa menjadi daya tarik bagi kafilah dan pengunjung dari kabupaten lain untuk datang ke Kapuas. Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan keramahan dan kekayaan budaya kita. Jika berhasil, kegiatan ini bukan hanya sukses secara spiritual, tapi juga secara ekonomi dan sosial,” pungkasnya.(alx/rdo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *