PULANG PISAU – Memeriahkan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) dan menyambut HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-80 tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulpis menggelar Pawai Budaya Nusantara di Taman Sumbu Kota Pulpis, Senin (11/8/2025).
Pawai Budaya Nusantara diikuti oleh 62 peserta, yang terdiri dari kategori pelajar, umum, instansi dan organisme masyarakat dengan menampilkan kreasi budaya Nusantara.
Pawai Budaya Nusantara dilepas oleh Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i didampingi Wakil Bupati H Ahmad Jayadikarta, Ketua DPRD, Tendean Indra Bella, Kapolres AKBP Iqbal Sengaji, Kajari Nanang Dwi Priharyadi, Pabung 1011/KLK Mayor Inf Yulius, Sekda, Tony Harisinta, Kepala OPD, instansi vertikal dan undangan lainnya.
Bupati Pulpis H Ahmad Rifa’i menyampaikan, bahwa dari hasil rapat, panitia memutuskan Karnaval Budaya pada tahun 2025 tidak dilaksanakan, tetapi Pemkab Pulpis melaksanakan Pawai Budaya Nusantara.
“Kenapa dilaksanakan Pawai Budaya Nusantara? Karena dari berbagai masukan bahwa pawai Budaya Nusantara ini digelar agar lebih mencintai kebudayaan yang ada di Kabupaten Pulang Pisau, dengan keberagaman kebudayaan. Bahwa kita setara dan kita sama-sama membangun Pulang Pisau,” ucap Bupati H Ahmad Rifa’i.
“Alhamdulillah, saya mendengar Pawai Budaya Nusantara diikuti oleh 62 peserta, baik itu kategori pelajar, umum, instansi dan organisasi masyarakat. Sangat luar biasa partisipasi masyarakat,” tegas H Ahmad Rifa’i.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa pawai Budaya Nusantara ini diikuti oleh semua elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Pulpis dan secara nyata bertujuan sebagai sarana promosi bagi daerah.
“Pawai Budaya Nusantara ini juga sebagai wadah bagi para pelaku seni untuk mengembangkan kreativitas serta sebagai upaya pelestarian seni dan budaya. Juga adanya nilai plus bagi para pelaku UMKM yang berdampak pada perputaran ekonomi saat kegiatan berlangsung,” ucap H Ahmad Rifa’i.
Bupati menjelaskan, bahwa pawai Budaya Nusantara ini, juga merupakan bagian dari visi misi kami bersama pak Wakil Bupati bagaimana Pulpis itu Pulang Pisau Berbudaya.
“Alhamdulillah, kita semua menerima dan menyambut baik, bahwa kebudayaan itu kita promosikan sebaik-baiknya dan sebesar – besarnya,” tukasnya.
Bahkan kata Bupati, kemarin saat dia ke Jogjakarta menghadiri undangan dari Kementrian Kebudayaan, yakni Jaringan Kota Pusaka Indonesia yang terdiri dari Kabupaten Kota di Indonesia. Pada tahun ini, juga Pulpis dinyatakan sebagai salah satu anggota Jaringan Pusaka Indonesia yang ada di Indonesia
“Kita punya kebudayaan, baik itu berupa benda dan non benda. Kedepannya kita berharap kepada para tokoh adat, Pak Sekda sebagai DAD, para paguyuban, baik itu Paguyuban Jawa, Banjar dan Paguyuban lainnya. Kita bersama bagaimana untuk melestarikan kebudayaan, baik itu berupa benda maupun non benda supaya Pulpis itu lebih dikenal. Kita hidup beragam, tapi kita bisa rukun, bersatu untuk membangun Pulang Pisau yang lebih maju dan jaya,” ungkapnya. (ung/abe)