KUALA KURUN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) UPT Puskesmas Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun telah mencatat dan mendata beberapa penyakit yang tertinggi dan terendah. Juga yang telah dilayani di puskesmas tersebut selama tujuh bulan terakhir mulai dari Januari hingga Juli 2025.
Kepala Dinkes Gumas, Arnold Usup melalui Kepala Puskesmas Tampang Tumbang Anjir, Nervie Ervina mengatakan, selama tujuh bulan lalu, pihaknya telah memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, sehingga ada 10 penyakit terbanyak yang telah ditangani dengan baik.
“Sampai Juli penyakit ISPA yang menempati posisi paling tinggi yang ditangani di Puskesmas kita Tampang Tumbang Anjir ini. Jadi ISPA diangka 235 pasien yang kita lakukan perawatan,” ucap Nervie Ervina, dibincangi awak media, Selasa (12/8/2025).
Selain itu, penyakit yang terendah yang telah ditangani oleh pihak Puskesmas tersebut yakni penyakit Atritis atau radang sendi dan telah ditangani dengan baik sebanyak 6 kasus. Memang akuinya, untuk penyakit ISPA saja yang mendominansi ditangani oleh petugas medis di Puskesmas tersebut.
“Karena memang musim pancaroba kita beberapa minggu lalu, sempat mengalami panas yang luar biasa, sehingga masyarakat juga kurang menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan atau minuman dingin, maka penyakit bertambah, seperti ISPA,” ujarnya.
Ia melanjutkan, masyarakat yang datang ke Puskesmas rata-rata menggunakan BPJS yang telah diprogamkan UHC oleh pemerintah daerah. Kemudian, pasien yang datang biasanya banyak pasien yang anak-anak dan dewasa sebagian.
“Karena itu, saran kita kepada masyarakat supaya selalu menjaga kesehatan, termasuk pola makan pola istrirahat. Ini lah yang lebih penting, sehingga menghindari dari penyakit ISPA ini tadi,” imbuhnya. (nya/abe)