PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menggelar Jambore Kader Posyandu tingkat Kota Palangka Raya. Kegiatan ini diikuti seluruh kader posyandu se-Kota Palangka Raya di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Selasa (12/8/2025).
Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025, yang dihadiri Wali Kota Fairid Naparin. Turut hadir juga Ketua TP-PKK Palangka Raya Avina Fairid Naparin, pj sekda, forkopimda, ketua TP-PKK tingkat kecamatan dan kelurahan, serta undangan lainnya.
Ratusan kader posyandu dari seluruh kecamatan di Kota Palangka Raya mengikuti acara dengan penuh semangat dan suka cita. Berbagai kegiatan dilaksanakan, yakni lomba cerdas cermat, lomba cipta menu sehat atasi stunting, lomba defile, aksi mengukur dan menimbang balita, serta lomba penyuluhan.
Ketua TP-PKK Kota Palangka Raya Avina Fairid Naparin menekankan pentingnya sinergi antara kader posyandu, PKK, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera. “Kader posyandu tidak hanya menjadi mitra strategis dalam bidang kesehatan, tetapi juga agen perubahan di tengah masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengapresiasi seluruh kader posyandu yang telah berperan aktif selama ini dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di tingkat paling dasar, yaitu keluarga dan lingkungan sekitar.
“Kader posyandu adalah garda terdepan dalam pelayanan masyarakat yang vital dan strategis. Melalui jambore ini, kita ingin memperkuat semangat kebersamaan, menambah wawasan, dan meningkatkan keterampilan para kader,” kata Fairid.
Menurut wali kota, berkat peran sentral dan perjuangan para kader, serta kolaborasi dari pemerintah, swasta, dan masyarakat, Kota Palangka Raya telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya penurunan prevalensi stunting.
Berdasarkan data SSGI tahun 2024, prevalensi stunting di Kota Palangka Raya berhasil diturunkan dari 28 persen menjadi 19,1 persen, terjadi penurunan 8,9 persen dalam satu tahun.
“Namun perjuangan kita belum berakhir. Kita masih harus terus berupaya keras untuk mencapai target nasional penurunan stunting tahun 2025, yaitu 18,8 persen,” tegasnya.
Wali kota berharap momentum ini menjadi awal untuk memperkuat komitmen bersama dalam mensukseskan program-program posyandu, meningkatkan motivasi para kader, serta meningkatkan kapasitas kader yang unggul, dalam mewujudkan Palangka Raya yang semakin maju, modern, berkelanjutan, dan semakin KEREN. (ter/ens)