Isen MulangKalimantan Tengah

Dislutkan Terima SK Bagian Tim Pengendali Genting

54
×

Dislutkan Terima SK Bagian Tim Pengendali Genting

Sebarkan artikel ini
KOMITMEN: Kepala Dislutkan Kalteng, Sri Widanarni (kanan) menerima SK Tim Pengendali GENTING tingkat Provinsi Kalteng dari Ketua TP PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran (kiri), di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur, Selasa (12/8/2025).Foto: IST

PALANGKA RAYA – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan, komitmennya untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis laut sebagai upaya strategis dalam pencegahan stunting di wilayah tersebut.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dislutkan Kalteng, Sri Widanarni usai menerima Surat Keputusan (SK) sebagai bagian dari Tim Pengendali Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) Provinsi Kalteng. 

Penyerahan SK dilakukan oleh Ketua TP PKK Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, dalam Rakor percepatan penurunan stunting dan Bangga Kencana Kalteng 2025 di Aula Jayang Tingang, Selasa (12/8/2025).

Menurut Sri Widanarni, sektor kelautan dan perikanan memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dioptimalkan sebagai sumber pangan bergizi tinggi, terutama protein hewani dari ikan yang sangat penting bagi pertumbuhan anak.

“Perikanan bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga soal gizi dan kesehatan masyarakat. Kami ingin menjadikan ikan sebagai sumber protein utama yang mudah diakses oleh keluarga – keluarga di Kalteng,” ujar Sri.

Ia menjelaskan, bahwa keterlibatan Dislutkan dalam program Genting akan difokuskan pada peningkatan konsumsi ikan melalui edukasi dan distribusi bahan pangan bergizi ke daerah-daerah rentan stunting.

Langkah konkret yang tengah disiapkan termasuk mendorong pemanfaatan hasil perikanan lokal, memperluas program Gemar Makan Ikan (Gemarikan) serta berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten atau kota untuk mendistribusikan produk perikanan secara merata.

“Kita ingin anak-anak Kalteng tidak hanya kenyang, tapi juga sehat dan cerdas. Ikan bisa jadi solusi lokal yang efektif,” tambahnya.

Program Genting sendiri merupakan upaya kolaboratif yang melibatkan pejabat daerah, tokoh masyarakat, hingga pihak swasta untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak berisiko stunting, melalui pemberian dukungan gizi, layanan kesehatan dan pendampingan edukatif.

Dengan menggandeng sektor perikanan, Pemerintah Provinsi Kalteng berharap penanganan stunting dapat dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *