KUALA KAPUAS – Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dan juga sosialisasi Penertiban Kawasan Huan (PKH), yang dilaksanakan di Aula Utama gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan tengah (Kalteng), dihadiri Bupati Kapuas M.H Wiyatno.
Pada kegiatan yang juga dihadiri semua kepala Daerah Se-Kalteng, Gubernur Kalteng Agustiar menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pihak terkait dalam pelaksanaan kebijakan ini.
“Kami pemerintah Provinsi (Pemprov) mengajak seluruh jajaran pemprov dan semua Kabupaten dan juga Kota se-Kalteng untuk mendukung penuh program PKH ini,” ucapnya.
Gubernur juga berharap, kegiatan ini bisa menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen semua pihak terhadap pengelolaan kawasan hutan yang lebih baik.
“Mari kita jaga hutan kita, agar generasi mendatang juga dapat menikmati manfaatnya,” tuturnya.
Bupati Kapuas M.H Wiyatno juga mengungkapkan dimana kegiatan tersebut merupakan implementasi langsung dari Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2025 Tentang Penertiban Kawasan Hutan.
“Dimana sangat relevan dengan kondisi Kalteng, meningkat sebagaian besar kawasan hutan Indonesia terletak di wilayah ini,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala dalam uraiannya kepal kejati Kejaksaan Tinggi Kalteng, Undang Mugopal, menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil dalam penertiban kawasan hutan, mulai dari pemanggilan pelaku usaha, klarifikasi hukum, hingga proses denda dan publikasi hasilnya.
“Langkah-langkah tersebut akan melibatkan operasi intelejen, penguasaan kembali lahan, serta penyelesaian kasus pidana secara transparan dan akuntabel,” tutupnya.(alx)
