Utama

Baru Selesai Proyek Jalan Pendang Alami Kerusakan

75
×

Baru Selesai Proyek Jalan Pendang Alami Kerusakan

Sebarkan artikel ini
JALAN RUSAK: Ketua DPD LSM KPK Kalteng, Syahridi, ketika memeriksa rekonstruksi Jalan Pendang, baru-baru ini. FOTO: IST

PALANGKA RAYA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Pemburu Korupsi (DPD LSM KPK) Kalimantan Tengah, Syahridi, menyoroti kualitas pekerjaan rekonstruksi jalan Pendang di Kabupaten Barito Selatan.

Proyek pembangunan infrastruktur jalan yang dinilai baru selesai. Namun sudah mengalami kerusakan signifikan.

“Pengaspalan ini tergolong baru, tapi aspal sudah retak-retak,” ujar Syahridi saat ditemui di Palangka Raya, Selasa (18/3/2025).

Dijelaskannya, proyek rekonstruksi jalan provinsi Buntok – Palangka Raya (Ruas 091) yang dibiayai dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit tahun anggaran 2024 terdiri dari dua paket pekerjaan.

Paket pertama bernilai Rp4.044.700.000 dikerjakan oleh CV Nionjar Nidangol (Pusat Ampah), sedangkan paket kedua senilai Rp5.044.000.000 dikerjakan oleh CV Inti Pratama (Pusat Ampah).

Dari informasi yang didapat dilapangan, kerusakan disebabkan oleh kepadatan dan kualitas agregat Lapis Pondasi Bawah (LPB) dan Lapis Pondasi Atas (LPA) yang tidak memenuhi spesifikasi teknis.

“Sekuat-kuatnya aspal, kalau pondasi tidak maksimal, tetap akan terjadi kerusakan karena ada pergerakan atau pergeseran agregat di bawahnya,” jelas Syahridi.

Tim LSM KPK juga menemukan tulisan “Aspal Tipis dan kelebaran kurang” yang dicoret di beberapa titik jalan, menguatkan dugaan adanya pengurangan volume material.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI informasinya akan melakukan pemeriksaan terhadap proyek tersebut.

“Kami berharap BPK melakukan pemeriksaan secara profesional, jangan sampai ada intervensi dari pihak manapun dan jangan sampai ada negosiasi,” tegasnya.

Sementara itu, pihak Dinas PUPR melalui Kepala Bidang Bina Marga Rio Irakama mengakui adanya kelemahan dalam pengawasan.

“Pekerjaan dilakukan pada malam hari hingga subuh, terlebih hujan terus, sehingga pengawasan kurang maksimal” katanya saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp.

Menurut data yang dihimpun, konsultan pengawas yaitu CV Wahana Karya Design (Palangka Raya) untuk paket pertama dan CV Unika Citra Mandiri (Palangka Raya) untuk paket kedua.

Rio juga membenarkan terkait rencana pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap proyek tersebut.

“Kayaknya banyak temuan disitu,” Ujarnya.

Perlu diketahui, proyek rekonstruksi jalan Pendang mencakup beberapa komponen pekerjaan, antara lain Lapis Pondasi Agregat Kelas A, B, dan S, Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair/Emulsi, Lataston Lapis Pondasi (HRS-Base), Bahan Anti Pengelupasan, dan Pekerjaan Marka Jalan Termoplastik. (rdo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *